Something happened, someone quietly grew and multiplied in my heart
-Nathan-Nathan..
Namanya Nathan Bimasakti, entah apa yang ayahnya pikirkan ketika memberikan nama itu padanya. Nathan yang berarti hadiah atau berkah sedangkan bimasakti berarti tidak terbatas. Rasanya cukup lucu menginggat jika arti namanya sangat berbeda dengan kelakuan nathan sehari-hari. Kelakuan nakal yang suka memukuli siapa saja yang menganggunya.
"Siapa cewek itu?"
Nathan tidak menjawab malahan bibirnya melengkung, pertanda jika dia sedang tersenyum. Jarang sekali senyuman itu muncul di sudut bibirnya. Akila, dia mengetahui nama itu sejak awal. Wanita dengan senyuman yang mirip bulan sabit, nathan bukan tipe manusia yang akan memperhatikan seseorang apalagi lawan jenis.
Dia sampai di kira belok karena tidak pernah berpacaran tapi orang-orang tidak tahu, nathan hanya berpura-pura untuk tidak tertarik. Dia pernah menyukai seseorang tapi hanya sekilas lalu dia melupakan perasaan itu. Menurutnya menyukai seseorang sangat merepotkan.
"Dia liatin lu sejak tadi"
"Kayaknya tuh cewek, naksir sama nathan"
"Berisik"
Nathan menatap galak, tidak suka jika seseorang membahas tentang akila. Rasanya aneh, dia tidak tahan ketika orang lain membicarakan akila dengan nada menjengkelkan.
-something slipped into my heart
Ada yang salah, sudah seminggu ini nathan memperhatikan wanita yang kemarin dan sekarang menunggunya tanpa lelah di parkiran motor. Dia baru saja selesai memukuli kakak kelas yang mengatai ayahnya miskin. Nathan dan perkelahian adalah dua hal yang tidak terpisahkan.
"Nathan"
Suara itu lagi, nathan tidak suka. Dia tidak menyukai perasaan mengelitik dihatinya seolah ada bunga yang baru saja mekar ketika wanita itu tersenyum lebar apalagi cahaya matahari menyentuh wajah penuh senyum itu. Nathan sampai mengira dirinya sudah alay atau lebay karena akila terlihat berbeda jika tersenyum.
"Nathan, kamu gak dengar?" Akila mendekatinya sepertinya langkah kaki wanita itu sudah dipenuhi mantra agar mendekat ke nathan.
"Dengar"
Akila mengerucutkan bibirnya ketika nathan memakai helmnya yang penuh dengan stiker yang menurut akila pribadi, itu terlihat manis.
"Nathan, aku tau kamu keganggu sama aku"
"Kalo udah tau, kenapa gak berhenti?"
Kaki akila menendang batu kecil yang ada ditanah, dia tertunduk lesu. Rasanya nathan bukanlah pria yang peka dan bisa mencair jika akila menempel terus menerus.
"Karena akila suka sama nathan"
Nathan tidak membalas akila malahan dia menyalakan mesin motornya tapi motor nathan tidak bergerak. Malahan akila bisa merasakan sesuatu menyentuh kepalanya. Nathan sedang memakaikan nya helm
"Naik"
💫🌙💫
-/Deru suara motor
Nathan, jika ku katakan
Jika bumi mendadak bisu
Akan kah kamu percaya?
Aku harap iya, karena aku
Sedang dalam suasana seperti itu
Suara deru motor,
Wangi tubuhmu dan tangan mungilku
Yang memeluk pingangmu
Rasanya duniaku
sudah sempurna nathan💫🌙💫

KAMU SEDANG MEMBACA
Before and After (NATHAN) | END
FanfictionBefore and After Nathan Bimasakti Nama yang akan selalu akila ingat selamanya. Nama yang menjadi alasan kenapa akila mempertanyakan banyak hal. Dia jatuh untuk nathan, tertawa, dan menangis untuk nathan. Pertemuan masa SMA yang mendebarkan. Nathan i...