3 : Mulai sekarang

411 111 18
                                    

From now you're mine
-Nathan


Akila bisa mendengar napas teratur nathan, ketika dia menyenderkan kepalanya di punggung tegap nathan. Rasanya akila akan betah jika berlama-lama menyenderkan kepalanya di punggung nathan. Tadi di parkiran seorang nathan yang terkenal kasar dan dingin menyuruhnya untuk menaiki motor kesayangan pria itu.

Ah, nathan sangat manis. Akila sampai tidak bisa menyembunyikan senyumannya yang nyaris kian lebar ketika nathan melepaskan jaket kulitnya untuk menutupi paha akila. Bukankah itu terlihat romantis?, akila saja mengakuinya.

"Nathan, akila harap nathan bisa menganggap kehadiran akila dihidup nathan yang luas"

Akila mengeratkan pelukannya. Berharap jika nathan yang sedang dia peluk adalah sosok nyata yang tidak diciptakan oleh alam bawah sadarnya.


-aku sudah memperingatimu akila, jangan mudah jatuh. Aku tidak sebaik yang kamu kira-

Nathan hanya sedang berbalik hati, pasalnya dia tahu jika orang-orang yang dia pukuli ingin melakukan sesuatu ke akila. Dia ingin menjaga akila, entah alasan apa yang mendasarinya. Nathan hanya ingin melakukannya tanpa perlu alasan apapun karena begitulah dia hidup selama ini.

Tangan mungil yang melingkar di perutnya serta pipi yang terasa menyentuh punggungnya. Dia sepertinya merasa nyaman dengan itu semua seolah wanita yang dia katai gila di pertemuan pertama mereka adalah sosok wanita yang ingin nathan lindungi.

"Udah sampe"

Nathan menginggatkan akila yang buru-buru turun ketika mesin motornya sudah di matikan. Sejenak mata nathan memperhatikan wajah yang terlihat chubby dengan helm berwarna hijau dikepalanya, tanpa akila ketahui dan orang lain tahu. Nathan baru saja membeli helm itu, khusus untuk akila.

"Kok tahu rumahku?"

Nathan nyaris tertawa ketika mendengar pertanyaan yang memang harus ditanyakan oleh akila tapi nathan sedang bernostalgia tentang film romantis yang waktu itu sedang diputar di bioskop.Tanpa menjawab tangan nathan melepaskan helm akila terlebih dahulu.

"Aku juga tahu siapa tuhanmu"

Wajah nathan masih sedatar tadi disekolah tapi matanya terlihat tidak sekosong itu.

"Ih, nathan kok kayak dilan sih" Suara akila yang merajuk membuat tangan nathan gatal ingin mencubit hidung akila tapi anggap saja dia menahan dirinya. Malu jika dia ketahuan sedang gemas dengan akila jiyalani.

"Akila"

Itu pertama kalinya nathan menyebut namanya. Pertama kalinya juga dia menatap akila dan tersenyum tipis yang kemudian tidak sempat di tangkap oleh mata akila.

"Iya nathan?"

"Mulai sekarang kamu jadi wanita aku. Besok dan seterusnya sampai bumi gak lagi bulat, kamu harus berangkat dan pulang sekolah bareng nathan bimasakti"

Akila masih mematung di depan pagar rumahnya bahkan ketika motor nathan menghilang dari pandangannya. Sejenak jemari akila dia taruh di depan dadanya, pertanda jika jantungnya masih berdetak walaupun tidak senormal biasanya.


💫🌙💫


-/:Kesatria bimasakti

Nathan, apa makna akila tanpamu?
Aku akan menjawabnya
Akila tidak akan bermakna
Tanpa nathan di hidupnya

Nathan, kamu itu kesatria
Sudah aku katakan jika bumi
Dan bimasakti tidak akan aman
Jika kamu tidak menjaganya
Mau jadi apa bumi
Tanpa nathan didalamnya


✨🌙✨

Before and After (NATHAN) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang