BAB 1

2K 144 17
                                    


Cerita ini pernah diposting dengan judul yang sama dan nama yang berbeda. Kali ini aku posting di sini dengan cast sestal. Cerita ini sudah selesai dan akan diposting tiap hari. Selamat membaca

***


Sudah setahun lamanya sejak kepergian Soojung ke Jerman. Dengan segala tekadnya, Soojung kembali lagi ke Seoul dengan satu tujuan, bukan balas dendam ke kembarannya, Soomin. Akan tetapi, datang untuk pamannya tercinta, Sehun. Soojung ingat terakhir kali ia bertemu dengan pamannya itu saat pertunangan Soomin berlangsung. Sebenarnya ia ingin menemui Sehun saat itu, tapi ternyata masih ada sedikit perasaan di hatinya untuk Chanyeol. Oleh karena itu, Soojung mengurungkan niat dan bertekad untuk kembali setelah ia benar-benar melupakan Chanyeol. Lalu sekarang adalah saatnya ia untuk beraksi memperjuangkan cintanya meski hal itu terlarang. Ia lelah dengan kekalahan dalam urusan cinta, jadi ia harus memenangkannya saat ini.

Soojung sekarang berada di luar bandara. Ia sedang menunggu kedatangan Yunho dan Soomin yang akan menjemputnya.

"Eonni...."

Soojung menoleh, kemudian membuka kacamata hitamnya ketika ia melihat Soomin berlari ke arahnya. "Soomin...," panggilnya, kemudian melebarkan kedua tangannya agar Soomin dapat memeluknya. Mereka pun berpelukan.

"Aku merindukanmu, Eonni," ujar Soomin seraya mengeratkan pelukannya.

"Eonni juga rindu Soomin, mana Appa?" tanya Soojung sambil melepaskan pelukannya dan menoleh ke samping untuk mencari Yunho.

"Itu...," tunjuk Soomin.

Soojung pun tersenyum saat melihat Yunho yang dengan gagahnya berjalan ke arah mereka. Pria yang sangat ia sayangi itu tetap sama seperti tahun lalu. Tampan dan selalu tampan. Terlebih lagi lesung pipinya yang semakin membuatnya bangga memiliki ayah setampan Yunho.

"Appa, kenapa tidak mengajak Eomma?" Soojung berlari ke arah Yunho. Ia berniat memeluk pria itu, tapi ia urungkan niatnya.

"Peluk dulu." Yunho merentangkan tangannya dengan maksud ingin dipeluk putri tersayangnya yang sudah pergi selama satu tahun. Akhirnya Soojung memeluk Yunho dengan erat. "Eomma sedang menyiapkan makanan untuk Soojung dan di sana ada Sehun."

Kedua mata Soojung langsung membesar, dan ia mulai melepaskan pelukannya. "Ayo, cepat!" ujar Soojung sambil menarik koper dan tangan Yunho untuk menjauh dari tempat itu. Yunho dan Soomin tentu saja sangat bingung dengan perubahan sikap Soojung. Sekarang ini, Soojung terlihat berbeda. Ia lebih agresif.

Setibanya di rumah keluarga Jung yang sangat mewah, Soojung membiarkan Chanyeol membawa kopernya dan ia sendiri langsung berlari ke dapur untuk menemui Sehun―ia bahkan melupakan Naeun. Di sana terlihat Sehun yang sedang memotong beberapa sayuran. Sehun memang suka memasak dan masakannya tidak kalah enak dengan masakan para chef. Melihat hal itu tentu saja membuat Soojung tidak berdaya. Postur tubuh Sehun yang sempurna dan wajah tampan membuat pria itu menjadi sangat sempurna.

Memang calon suami idaman, batin Soojung.

"Samchon...."

Sehun langsung menoleh ke sumber suara dan tersenyum menemukan Soojung yang berdiri di samping kulkas. Ia terpana sebentar karena penampilan Soojung yang semakin dewasa. Perempuan itu mengenakan dress pendek bewarna putih dengan rambut hitamnya yang menjuntai ke belakang. Benar-benar sangat cantik. "Kebiasaan, jangan berteriak,"seru Sehun sambil mengarahkan telunjuknya pada Soojung.

Soojung sendiri hanya tersenyum, dan berniat berjalan ke arah Sehun. "Sedang apa?"

"Baca buku," jawab Sehun santai.

My Lovely UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang