BAB 2

1K 116 17
                                    

Ini mimpi, kan? Ciuman ini mimpi kan? Pasti. Tapi kenapa sangat nyata bagi Sehun? Astaga, apa yang harus ia jawab saat ini, ia bahkan tidak dapat berpikir karena pernyataan cinta Soojung. Gadis itu benar-benar tidak tahu apa akibat dari pernyataan cintanya. Soojung memang gadis yang agresif, tapi ia tak menyangka gadis itu seagresif ini.

"Soojung, apa yang kamu katakan?" tanya Sehun. Ia tidak mengerti dengan jalan pikiran Soojung. Jelas-jelas keponakannya itu mengatakan yang tidak seharusnya ia dengar.

Soojung hanya tersenyum. "Kamu ingin aku mengulanginya?" Soojung terlihat serius, ia bahkan mengubah panggilan yang ia tuju pada Sehun dan itu membuat dada Sehun tidak bisa berhenti untuk berdetak dengan cepat.

"Kamu tidak mencintaiku?" tanya Soojung.

Sehun terlihat bingung, tapi sedetik kemudian ia mengangguk. "Aku tidak mencintaimu dan tidak akan mencintaimu."

Soojung terseyum. "Kalau begitu, aku akan membuatmu mencintaiku dalam waktu dua hari."

"Apa?!"

Soojung memejamkan matanya karena pekikan Sehun, kemudian ia membuka matanya dan berdiri hingga membuat Sehun ikut berdiri.

"Jangan lakukan, Jung. Kita―"

"Persetan dengan status kita. Faktanya aku mencintaimu." Soojung menatapnya tajam.

Sehun bergeming. Ia tidak akan pernah bisa mengalahkan Soojung. Gadis itu terlahir sebagai pembicara yang handal―tentu saja karena sekarang ia akan menjabat sebagai General Manajer di hotel yang dikelola Sehun. Hotel itu awalnya milik Yunho, tapi sekarang Sehun-lah yang mengambil alih. Sebenarnya, Sehun memiliki perusahaan lain lagi, tapi ia memilih untuk fokus di hotel. Istilahnya sekadar membantu Yunho.

"Soojung-ah."

"Aku akan melakukannya, sampai ketemu besok, sayang." Kemudian Soojung berlalu dari hadapan Sehun.

Astaga, Sehun bisa gila jika seperti ini. Mereka tidak akan pernah bisa memiliki hubungan yang lebih.

♥♥♥

Keesokan paginya, Soojung bangun lebih awal karena ia akan mulai bekerja di hotel Sehun. Hotel itu termasuk salah satu hotel terbaik di Asia dan Soojung masuk ke sana tidak mudah. Ia memilih untuk masuk secara tes tanpa dibantu oleh keluarganya dan siapa yang tahu bahwa ia berhasil melakukan itu. Tanpa mengandalkan keluarganya.

Pagi ini, operasi Soojung akan dimulai. Ia akan mulai dengan menggunakan pakaian super minim untuk menarik Sehun. Namun, yang ia dapatkan tenyata salah. Yunho dan Kijoon menasehatinya pagi-pagi sekali.

"Appa,aku akan pergi dengan pakaian ini. Jangan menasehatiku."

"Sayang, pak―" Belum selesai Yunho bicara, Soojung sudah berlari ke luar dan masuk ke mobil Sehun dengan cepat.

"Soojung, kau punya mobil sendiri," teriak Sehun.

Soojung hanya tersenyum dan memilih untuk menggunakan earphone-nya.

Sehun yang melihatnya hanya mengembuskan napas dan memilih untuk tidak berdebat di pagi hari. Ia masuk ke mobilnya dan mendecak kesal dengan sikap Soojung. Sehun menggelengkan kepalanya dan mulai melajukan mobilnya. Setibanya di sana, Soojung turun terlebih dulu dan ia langsung pergi ke ruangannya yang berada di lantai 12, satu lantai di bawah ruangan Sehun. Selama perjalanan ke ruangannya, semua karyawan memandang kagum ke arah Soojung yang sangat cantik dan seksi. Faktanya, mereka tidak tahu bahwa Soojung merupakan GM mereka yang baru.

Sehun yang melihat tubuh Soojung diperhatikan, merasa kesal. Ia pun berjalan cepat dan menarik tangan Soojung untuk cepat masuk ke dalam lift.

My Lovely UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang