SEHUN tidak percaya dengan pernyataan Soojung yang mengatakan bahwa ia selingkuh.
"A-apa maksudmu?"
"Aku tidak akan mengatakan dua kali. Sekarang kamu pergi dan―"
"Tunggu!"
Soojung terdiam.
"Jadi kamu menjauhiku karena mengira aku selingk―"
"Mengira?"
"Diam, please. Biarkan aku berbicara."
Soojung terdiam lagi.
Sehun mengembuskan napasnya sejenak. "Jika aku berselingkuh, siapa wanita itu?"
"Miranda?"
Sehun melebarkan matanya. "Kamu mengenalnya?"
Soojung mengangguk. "Dia teman yang kuceritakan, apa kamu pikir aku tidak mengetahuinya? Kamu hebat sekali Jung Sehun. Bagaimana jadinya jika aku tidak mengenal Miranda, pasti aku akan menjadi perempuan terbodoh di sepanjang masa."
"Soojung...."
"Kenapa? Kamu terkejut bukan, selingkuhanmu ternyata teman baikku?"
Sehun masih memandang Soojung dengan tatapan yang berbeda. Ia menduga bahwa gadis ini sedang salah paham. Dan astaga, Sehun tidak tahu harus mengatakan apa. Ia pun menghela napas dan berdiri dengan tegak, membuat Soojung terduduk di ranjangnya. Kemudian Sehun mengambil ponselnya, dan memeriksa apakah ponselnya masih berfungsi saat ini. Tuhan mendengar doanya, ponsel itu masih berfungsi. Ia pun segera menghubungi seseorang.
"Halo."
Sehun membesarkan volume ponselnya agar Soojung dapat mendengar percakapannya dengan Miranda.
"Ada apa?"
"Miranda, apakah kamu mengenal Soojung?"
"Jung Soojung?"
"Benar."
"Tentu saja, dia salah satu teman terbaikku. Kenapa?"
"Dia kekasih yang kuceritakan."
"Benarkah?" terdengar suara Miranda yang terkejut.
"Dan apa kamu tahu dia sekarang ada di mana?"
"Tidak. Selama ini dia seperti menghindariku. Aku tidak tahu kesalahanku apa."
Soojung terlihat mengernyitkan keningnya.
"Kamu ingin tahu alasannya apa?"
"Tentu saja, aku merasa tidak enak."
"Dia menganggap kamu dan aku berselingkuh."
"Apa?"
Soojung melebarkan matanya. "Jadi kalian selingkuh atau tidak?"
"Soojung, apakah itu kamu? Astaga, Soojung. Aku tidak berselingkuh dengan Sehun. Kami hanya teman, dan kamu tahu sendiri aku sudah memiliki tunangan. Astaga Soojung, aku tidak tahu kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu, tapi percayalah Sehun tidak akan melakukan itu. Aku mengenalnya dengan baik."
Tut
Sehun langsung mengakhiri sambungannya, dan ia segera mengirimkan pesan ke Miranda, berniat untuk berterimakasih atas penjelasannya pada Soojung.
"Kamu paham?" tanya Sehun.
Soojung mengangkat bahunya. "Entah, tapi kenapa kamu membiarkan Miranda menciummu saat itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Uncle
FanfictionJung Soojung, wanita muda yang cerdas dan selalu berambisi untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, termasuk mendapatkan Jung Sehun, paman mudanya yang berhasil membuatnya nyaman. Jung Sehun, pria tampan yang sukses dan digilai tiap wanita. Kehidupan...