Termenung

370 57 10
                                    

Minju berjalan-jalan di mall untuk mengisi waktu kosongnya setelah tadi meeting di kantornya.

Saat sedang menyeruput kopi, Minju menjadi teringat akan Hyunjin kemarin. Jujur, Minju merasa bersalah udah ngomong kayak gitu ke Hyunjin.

"Huft.. bosen banget gue" Minju memejamkan matanya seraya memijat pelipisnya.

"Kyaaa!!! KAK MINJU!!"

Minju membuka matanya, terkejut dengan teriakan seseorang yang meneriaki namanya.

"Siapa sih?" Gumam Minju malas.

Bughh

Seseorang memeluk Minju dari belakang dengan cepat.

"Kak Minju apa kabar? Wonyoung datang!!" Ucap Wonyoung melepas pelukannya dan menatap Minju dengan gembira.

Minju menutup mulutnya, terkejut dengan kedatangan Wonyoung secara tiba-tiba, "kamu udah pulang Won?? Ishh kok gak ngabarin aku?!"

Minju memeluk Wonyoung erat. Wonyoung membalas pelukannya Minju dengan erat.

"Kemarin aku udah pulang dari singapura, tapi aku sengaja bilang ke mama untuk jangan kasih tau Kak Minju dulu hehe soalnya Wony mau kasih kejutan" kata Wonyoung setelah pelukan mereka selesai. 

Minju cemberut, "ih harusnya kemarin aku main kerumah tante biar ketemu Wony duluan dan rencana Wony gak jadi" ucap Minju.

"Ih jangan dongg, udahlah jangan bahas itu aku punya oleh-oleh cokelat buat kak Minju" Wonyoung mengeluarkan beberapa bungkus cokelat dari tasnya untuk Minju.

Minju menganga, "wahh Wonyoung mau bikin kakak gendut ya"

Wonyoung menggeleng, "enggak kok, karena Wonyoung mau kak Minju bahagia dengan makan cokelat"

"Ck, tau darimana lagi" Minju menggeleng-geleng seraya mengambil cokelat Wonyoung.

"Yaudah kalo gak percaya" Wonyoung juga mengambil cokelat tersebut dan makan bersama Minju.

Tak terasa sudah malam hari mereka mengobrol dan berjalan-jalan di mall, kini Minju dan Wonyoung sedang berada si depan gerbang rumah Wonyoung.

"Gak mau mampir dulu kak?" Tanya Wonyoung melepas sabuk pengamannya.

Minju menggeleng, "kapan-kapan aja, kakak mau langsung pulang aja, nitip salam ya ke tante" ucap Minju yang langsung dibalas jempol Wonyoung.

Wonyoung keluar dari Mobil, "hati-hati ya kak" ucap Wonyoung.

"Sip! Daaa Wonyy!!"

Mobil Minju melaju dengan cepat keluar dari komplek rumah Wonyoung. Sekarang Minju bingung mau kemana, bosen banget kalo pulang lagipula ia juga belom capek.

Akhirnya Minju memutuskan datang ke sebuah kedai yang cukup sepi. Sesampainya di tempat tujuan, mata Minju seperti melihat laki-laki yang tidak asing. Ya, laki-laki itu adalah Hwang Hyunjin yang sedang duduk termenung di depan kedai.

Minju dengan cepat menghampiri Hyunjin. Hyunjin sepertinya sedang memikirkan sesuatu yang penting hingga tak menyadari ada Minju yang kini duduk di sebelahnya.

Di keheningan, tiba-tiba saja Minju mendengar suara isakan kecil dari Hyunjin. Minju sempat panik, kenapa dia tiba-tiba menangis?

"Emm....Hyunjin?" Panggil Minju pelan. Hyunjin tidak merespon panggilan Minju dan tetap terdiam dengan isakannya.

Minju menepuk bahu Hyunjin pelan, "Hyunjin? Lo gapapa?" Tanya Minju, Hyunjin langsung menoleh ke Minju dan segera menghapus air matanya yang sempat menetes tadi.

Hyunjin berdiri dari duduknya, "L-lo ngapain disini?"

Minju ikutan berdiri, "tadi gua liat lo disini sendiri, jadi gua samper lo kesini"

"Ohh" gumam Hyunjin kemudian pergi meninggalkan Minju.

Minju segera menghampiri Hyunjin dan menyamakan langkahnya.

"Lo gapapa?" Tanya Minju.

"Gapapa, emang gua kenapa"

"Ta-tadi lo kenapa nangis?"

"Siapa juga yang nangis, dasar ngayal!"

"Iishh udah berbaik hati gua mau jadi temen curhat lo, ngeselin banget sih!"

"Gua gak butuh temen curhat!" 

Minju menghentikan langkahnya dan menatap kepergian Hyunjin begitu saja. Sepertinya ia datang di waktu yang salah. Mungkin Hyunjin memang lagi tidak ingin mencurahkan isi hatinya. Akhirnya Minju memutuskan balik ke mobilnya dan membiarkan Hyunjin sendiri.

Minju berjalan dengan santai menuju mobilnya sambil menikmati suasana malam. Suasana malam ini sangat menenangkan tidak banyak orang dan sejuk, Minju sangat suka suasana ini.

Dap



Dap





Dap




"KIM MINJU!"

Minju menoleh ke belakang dan terkejut saat Hyunjin berlari ke rahnya dan memengang lengan Minju erat.

"Gua butuh temen curhat" ucap Hyunjin.

Pacar Bayaran ; Hyunju [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang