"Gua sayang banget sama lo ju bahkan mungkin cinta. Gua gatau lo punya perasaan yang sama kayak gua. Dan gua berharap lo punya perasaan yang sama kayak gua. Oke daripada kebanyakan bacot. Lo mau gak jadi pacar gua?"Minju terdiam.
Deg deg
Jantung Minju berdegup lebih cepat. Ini bukan mimpi,kan?
"Lo, mau atau enggak?" Tanya Hyunjin sekali lagi. Minju tersenyum lalu mengangguk. Seketika senyum Hyunjin merekah saat Minju menganggukan kepalanya, menggemaskan.
"Ja-jadi kita beneran pacaran,jin?" Tanya Minju gugup, entah kenapa Minju menjadi gugup seperti ini.
Hyunjin tersenyum mengangguk, lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggang Minju, mendekatkan wajahnya dengan wajah mungil Minju. Minju memejamkan matanya, kedua bibir mereka semakin dekat, tapi dalam persekian detik wajah Hyunjin beralih ke sisi kanan wajah Minju, lebih tepatnya ke telinga kanan Minju.
"Dasar bodoh" bisik Hyunjin, seraya tersenyum miring. Minju membulatkan matanya, terkejut.
"Hah?"
Hyunjin menjauhkan diri dari Minju.
"Gua berhasil" ucap Hyunjin. Minju mengerutkan keningnya bingung. Apa maksudnya berhasil? Berhasil gimana?
"Maksud lo apa jin?" Ucap Minju mendekat ke Hyunjin, sontak Hyunjin memundurkan langkahnya.
"Lo bodoh ju"
"Apasih jin?!"
"Lo gak kenal gua siapa? Lo lupa?" Tanya Hyunjin.
"Apaan sih?! Lo Hyunjin!"
"Gua kembaran dari Hwang Yeji, inget?"
Deg deg
Jantung Minju berpacu lebih cepat setelah mendengar nama 'Hwang Yeji'. Minju terdiam beberapa saat, tanpa sadar air matanya menetes.
"Lo pikir gua bakal diam aja lo ngerebut cowonya dan fitnah dia? Dasar pengkhianat lo Kim Minju!"
"Lo gak pantas bahagia!"
"Lo emang harus dapat balasannya"
"Gara- gara lo Yeji jadi sakit! Kalo lu dulu gak suka sama dia bilang! Gak usah nusuk dari belakang, cih!"
Badan Minju bergetar, air matanya terus mengalir, pandangannya buram. Masa lalu itu, datang kembali.
"Gua gak cinta sama lo, gua gak sayang sama lo, semua yang gua lakuin ini cuma bohong, gua mau lo tau rasanya ditusuk, dibenci, dikhianatin kayak Yeji dulu, lo pantas dapat semu--"
"CUKUP JIN!" Minju menyeka air matanya kasar, lalu mendekat ke Hyunjin.
"Semua itu cuma salah paham! Gua gak pernah berniat khianatin Yeji, Yeji sahabat gua jin, gak mungkin gua nusuk dia dari belakang! Ini fitnah dan semua ini karena Shin Ryujin!"
"Terserah lo mau jelasin apa, gua tetep gak percaya dan benci sama lo, lo udah sakitin Yeji!" Hyunjin menatap tajam Minju, lalu membalikkan badannya.
"Jin" panggil Minju. Hyunjin menghentikkan langkahnya, tanpa membalikkan badannya.
"Lo salah paham jin dan gua bakal buktiin semuanya sama lo"
"Gua juga udah terlanjur cinta sama lo, gua terlanjur sayang sama lo, maaf gua gak sakit hati dan benci sama lo karena perbuatan lo, karena gua tau lo orang baik jin, ini semua cuma salah paham" ucap Minju.
Hyunjin membalikkan badannya ke arah Minju, "dan satu hal lagi, Shin Ryujin pacar gua, jangan lo ganggu dia" ujar Hyunjin lalu kembali berjalan.
Seketika badan Minju lemas dan terjatuh, tangisnya pecah. Salju semakin turun dengan lebat, Minju masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Bayaran ; Hyunju [✔]
FanfictionBerawal dari pertemuan tidak disengaja dan menjadi pacar bayaran. ● Note: cerita ini awal aku nulis, jadi maklum ya kalo berantakan. Aku juga masih belajar :)