This Love

Part Six

*******

Masih ditempat yang sama tapi ruangan yang berbeda. Ditengah tengah ruangan yang terlihat lumayan luas tersebut. Berdirilah dua orang laki laki berparas tegak dan gagah saling berhadapan. Ya dua orang itu adalah Jungkook dan Taehyung. Mereka berdua saling bertatapan dalam diam. Terlihat dari tatapan mereka situasi saat ini sangat rumit dijelaskan. Tatapan yang dingin menusuk tajam itu lah yang dapat dirasakan. Terlihat raut ketidak sukaan diwajah Jungkook yang tampan itu. Dan Taehyung menyambutnya dengan wajah santai seakan tak ada permasalahan diantara mereka. Namun sebaliknya bagi Jungkook ini adalah masalah besar.

Buggg...bugg... pukulan keras diarahkan pada Taehyung. Yang dipukul hanya diam tanpa berniat ingin membalasnya. Buggg...kali ini Jungkook memukul wajah Taehyung yang membuat sudut bibir Taehyung terluka. Lalu Jungkook mencengkeram kerah baju Taehyung dengan tatapan tak suka. "Maksud mu apa hyung?"bentak Jungkook. "Maksud yang bagaimana kook-aa"jawab Taehyung santai. "Tak usah berbasa basi hyung, jelaskan kejadian yang tadi. Wae kau memeluk Shin noona? Apa kau menyukai Shin noona?"desak Jungkook. "Apa ada yang salah kook-aa aku kan hanya mengkhawatirkannya dan memeluknya kenapa kau marah?"tanya Taehyung balik.

"Tentu saja kau salah hyung! Kau tau jika aku sangat menyukai Shin noona! Tapi kenapa kau mengkhianatiku hyung waee? Pertama kau menciumnya aku anggap hanya profesional saja! Tapi sekarang kau memeluknya hyung!! Ada apa denganmu sebenarnya hyung?"ujar Jungkook kasar sambil melepaskan cengkramanya. "Kau hanya menyukainya sebagai layaknya seorang fans kepada idolnya. Begitu juga aku kepada Shin noona. Dia kan ARMY wajar saja aku mengkhawatirkannya"jawab Taehyung santai. "BOHONG!!"bentak Jungkook "mengenai perasaanku aku sangat mencintainya hyung. Dan kau sikapmu melebihi seorang idol ke fansnya. Lebih baik kau jujur saja hyung! JAWAB AKU TAEHYUNG"sambung Jungkook.

"NE AKU MENCINTAINYA ANI NEOMU NEOMU MENCINTAI SHINHYE NOONA. SAAT AKU PERTAMA KALI BERTEMU DENGANNYA AKU LANGSUNG JATUH CINTA. MUNGKIN INI SEDIKIT KLASIK TAPI ITU FAKTANYA JUNGKOOK"teriak Taehyung. "Kau tak boleh mencintainya karna Shin noona adalah milikku."ujar Jungkook. "Cihhh.....milikmu katamu narsis sekali dirimu. Dia bukan siapa siapa mu Jungkook. Dia bukan yeojachinggu mu. Jadi terserahku itu hakku mencintai orang yang kusukai"jawab Taehyung. "Kau mengkhianati ku hyung? Kau tega padaku hyung? Aku benci kau"teriak Jungkook. "Maafkan aku tapi aku tak bisa menghentikan perasaanku"ujar Taehyung lalu berlalu dari tempat itu. Tinggalah Jungkook yang sedang terduduk lemas sambil menangis disana.

Tanpa mereka sadari,terdapat dua orang yang sedang melihat mereka bertengkar. Orang itu adalah Kim Seokjin dan Park Shinhye. Ya mereka berdua melihat nya dengan tatapan nanar. Mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat tadi. Bagaimana tidak dua orang yang sangat dekat sekarang bertengkar hebat seperti itu. Park Shinhye bergetar ketakutan setelah melihat kejadiaan tadi. Dan Seokjin mengetahui itu segera memeluk dan menenangkannya. "Shin noona tolong tenanglah ini hanya pertengkaran biasa diantara mereka berdua."ujar Seokjin menenangkan nya. "Ini semua gara gara aku Jin-aa, apa aku membawa masalah?"tanyanya. "Ssstttt apa yang noona bicarakan? Tidak noona tidak membawa masalah pada kami. Hanya keadaan yang membuat seperti ini"jawab Seokjin menenangkan sambil memeluk juga mengelus pungung Shinhye.

*********

Shinhye On

Saat aku berjalan jalan menyusuri lorong di backstage bersama Seokjin. Tiba tiba aku mendengar suara pukulan dari sebuah ruangan kosong diujung lorong. Segera aku dan Seokjin mendatangi tempat itu dan memeriksanya. Kami hanya melihat dari celah celah pintu yang terbuka. Aku dan Seokjin sangat terkejut melihat apa yang sedang terjadi saat ini. Ya aku melihat Jungkook dan Taehyung berkelahi. Ani hanya Jungkook yang memukuli Taehyung hingga sudut bibirnya mengalami luka. Dan betapa terkejutnya aku ketika mendengar alasan mereka berkelahi adalah aku. Aku sangat syok dan tak percaya apa yang aku lihat dan dengarkan. Aku dan Seokjin melihat mereka dengan tatapan nanar. Saat Taehyung hendak keluar segera kami bersembunyi dibalik lemari yang ada di sebelah ruangan itu.