Part Seventeen

122 22 4
                                        

********


"Kau tahu aku mengira kau akan meninggalkan ku selamanya noona"ujar Taehyung. "Aku pikir juga begitu, aku akan berakhir saat ini. Tapi mungkin Tuhan berkehendak lain. Tuhan telah memberikanku kesempataan sekali lagi"jawab Shinhye senang.

Flashback

"Andwae!"teriak Taehyung dan Shinwon bersamaan. "Dok lakukan yang terbaik selamatkan wanitaku selamatkan anakku dok aku mohon"pinta Taehyung masih sambil menangis. "Dok apa adikku tidak bisa diselamatkan?"tanya Shinwon menahan tangisnya. "Mianhae tapi Tuhan lebih sayang dia. Dia telah tiada suster tolong tulis jam dan hari kematiannya. Saya permisi dahulu kami akan segera membawanya ke kamar jenazah"pamit sang Dokter. Taehyung memeluk tubuh mungil Shinhye sangat erat. Menangis meraung raung memanggil nama sang pujaan hati. Mencari denyut nandi di seluruh tubuh sang pujaan hati. "Andwae noona! Jebal kembalilah hidup untukku!! Noona kenapa kau meninggalkan ku!! NOONA IL-EONNA!!"teriak Taehyung ditengah tangisnya.

Sedangkan Shinwon hanya duduk termenung sambil menangis. Tiba tiba pintu terbuka lebar beberapa orang telah masuk ke dalam ruangan Shinhye. Mereka seolah syok tak percaya melihat apa yang sedang terjadi. Melihat Shinhye yang telah menutup mata selama lamanya dan alat bantu pernafasan milik Shinhye yang telah dilepas. "Andwae putriku Park Shinhye!!"teriak ny.Park. Brukk....tiba tiba ny.Park sudah jatuh pingsan. "Eomna/Ilmo"teriak Shinwon dan Sangwon bersamaan. Segera tn.Park membopong tubuh sang istri menuju sofa yang ada di ruangan. Tn.Kim menuju ke arah Taehyung mencoba menguatkan anaknya. "Relakan dia Tae-aa, biarkan dia beristirahat dengan tenang"ujar tn.Kim.

Taehyung hanya terus menangis tak henti. "Eonni bagaimana bisa aku melanjutkan hidup tanpamu? Kau adalah semangatku inspirasiku! Kau yang selalu tulus menyayangiku, eonni jebal bangunlah"ujar Sangwon, tubuhnya hampir limbung kebelakang. Untungnya Jungkook yang melihat itu segera menahan tubuh Sangwon. Dia membopong tubuh Sangwon dan mendudukan di sofa. Mencoba menenangkan gadis didepannya padahal saat ini dia juga benar benar hancur.


Kim Namjoon : Noona bagaimana kau bisa meninggalkan kami saat berita tentang kehamilan noona menjadi kabar gembira. Aku sangat kehilangan noona yang sangat baik sepertimu. Saranghae noona😢

Kim Seokjin : Shin noona bagaimana bisa kau meninggalkan kami begitu cepat. Akhir akhir ini kami sangat merindukan noona. Aku ingin memasak dengan noona lagi. Mianhae noona tenanglah disana 😢

Min Yoongi : Entah apa yang akan aku katakan noona. Tapi saat mengenalmu hidupku lebih bewarna, dan saat kepergianmu hidupku semakin suram. Kau datang membawa kebahagiaan dan sekarang kau pergi memberikan kami kehancuran. Tenanglah disana noona💜

Jeong Hosek : lahir di desa yang sama tanggal yang sama bulan yang sama. Membuat kita mempunyai beberapa kesamaan. Aku pikir aku adalah matahari bagi semua orang dan dapat menghibur diriku sendiri. Ternyata salah, kau adalah matahari bagiku bagi semua orang. Dan sekarang matahari itu telah tenggelam selamanya. I will miss you so much noona rest in peace saranghae😢💜

Park Jimin : Kau adalah senior panutanku noona. Kau adalah inspirasiku, mengenalmu adalah hal terindah bagiku noona. Kau sudah seperti noonaku sendiri. Kau begitu menyayangi kami, aku begitu kehilangan sosok noona sepertimu. Perhatianmu pada junior seperti kami tak akan pernah aku lupakan. Selamat jalan noona 😢😢

Jeon Jungkook : Noona kau membuatku hancur lebih dalam lagi. Setelah kabar kencanmu dengan Tae-hyung lalu kabar kehamilanmu sekarang kabar kau telah meninggalkan kami semua. Sekejam itu kah kau pada kami, meninggalkan kami disini tanpa belas kasih! Kau tahu noona aku masih sangat mencintaimu! Dan sekarang kau benar benar meninggalkanku selamanya! Aku membencimu noona! Aku mencintaimu💜

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang