Part Nine

156 23 1
                                    

*******


At Bandar Incheon

Mereka semua telah berada di bandara untuk melakukan penerbangan ke pulau Jeju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua telah berada di bandara untuk melakukan penerbangan ke pulau Jeju. Ya pemotretan yang kedua berlokasi di pulau Jeju. Sudah ada Bangtan dan team tapi sang aktris belum datang. "Annyeonghaseo mian terlambat tadi ada masalah pada mobil kami"ujar Shinhye yang datang tiba tiba. "Eoh anniyo Shin noona gwenchana"jawab Jungkook sambil tersenyum. "Baiklah kalau sudah lengkap semua kajja kita berangkat"ujar Sejin. Lalu mereka segera masuk ke dalam pesawat. Kali ini mereka tidak memakai pesawat pada umumnya. Mereka memakai pesawat pribadi yang disewa oleh pihak CECI. Di dalam pesawat member Bangtan tak bisa diam. Mereka tetap petakilan dan ramai seperti biasanya. Sementara Shinhye hanya duduk disebelah jendela sambil termenung wajahnya terlihat murung. Dan itu disadari oleh Jungkook.

"Noona gwenchana?"tanya Jungkook sambil duduk disebelahnya. "Ne gwenchana Kookie-aa"jawabnya sambil tersenyum. "Kenapa noona hanya termenung? Apa noona melamun? Apa ada masalah noona ceritakan padaku"pinta Jungkook sambil mengelus punggung Shinhye. Ada raut wajah tak suka dari seorang Kim Taehyung melihat Park Shinhye diperlakukan seperti itu oleh Jeon Jungkook. Untungnya ia sadar, dia tak boleh gegabah bila ia tak sabar malah jadi masalah besar akhirnya. "Aniyo kookie aku tak apa hanya sedikit lelah saja."jawab Shinhye. "Noona lelah? Bersandarlah pada pundakku noona, pundakku selalu ada untukmu noona"ujar Jungkook sambil menepuk pundaknya. Shinhye hanya tersenyum dan menaruh kepalanya dipundak Jungkook. Taehyung berlalu dari tempat itu dan pergi ke belakang. Berkat berlalunya Taehyung membuat tanda tanya besar pada benak Jimin. Dia membututi Taehyung sampai belakang. Saat disamping Taehyung dia menepuk bahu Tae hingga dia menoleh ke arah Jimin.

"Wae Jimin-hyung?"tanya Taehyung. "Seharusnya aku yang tanya kepadamu Tae-aa. Kenapa kau murung saat melihat Shinhye noona dan Jungkook berduaan seperti tadi?"tanya balik Jimin. "Entahlah hyung"jawab Taehyung. "Tae-aa kita sudah bersama sejak enam tahun yang lalu. Bahkan kita sudah layaknya seperti saudara. Aku tahu sifatmu seperti apa. Kau menyembunyikan sesuatu kan?? Bicaralah aku akan merahasiakannya"jawab Jimin meyakinkan Taehyung. Dia menarik nafas dalam dalam dan menghebuskannya lalu dia bicara pada Jimin yang sebenarnya. "Jadi begini hyung sebenarnya aku dan Shinnoona sudah menjalin hubungan. Kemarin aku menyatakan perasaanku dan dia menerimanya"jawab Taehyung sambil tertunduk lesu. "Wae kau tak jujur saja pada kami Tae-aa?? Seharusnya kau katakan saja sebenarnya"ucap Jimin. "Aku akan mengatakannya bila waktunya sudah tepat hyung. Aku hanya khawatir dengan Jungkook"ucap Taehyung. "Ya sudah terserah kau saja Tae-aa"jawab Jimin. Lalu mereka berdua berlalu dari sana dan duduk disebrang kursi jungkook serta Shinhye. Tae menengok ke arah mereka, ternyata mereka berdua sudah terlelap. 'Harusnya aku yang berada disisimu Shi hye-aa bukannya Jungkook'sesal Taehyung.

Sepanjang perjalanan mereka habisakan dengan ber istirahat mungkin hanya Jungkook dan Shinhye. Karna yang lain sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Hampir dua jam mereka didalam pesawat akhirnya tiba di bandara Jeju. Segera mereka keluar dan menuju ke mobil van yang telah menjemput mereka dan untuk membawa mereka ke hotel tempat mereka menginap. Butuh waktu satu jam untuk sampai di hotel yang telah disediakan pihak CECI. Hotelnya seperti masion tradisional Korea.

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang