Part 17

1.5K 184 3
                                    


San terus memuntahkan isi perutnya di wastafel. Rina di belakangnya mengelus punggung San lembut. Matanya menatap khawatir pada San. Tak biasanya suaminya muntah-muntah seperti ini.

San membasuh wajahnya dengan air. Setelah itu, ia mememeluk Rina erat. Rina memapah San ke kasur dan membaringkan San secara perlahan. Ia menyeka wajah San yang basah dengan handuk kecil.

"Pusing banget palaku, Yang," gumam San lirih.

"Tumben banget kamu yang morning sickness. Mungkin dedenya kesel karena kamu gak biarin dia tidur tadi," ucap Rina. Ia mengoleskan minyak kayu putih di perut dan di leher San. Setelah itu, Rina ikut membaringkan tubuhnya di sebelah San.

San mengerucutkan bibirnya. Ia memeluk Rina dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher perempuan itu. San menghirup aroma tubuh Rina yang membuatnya tenang. Tangannya kini mengelus perut Rina lembut. Namun, gerakan tangan San terhenti begitu ia merasakan sesuatu yang asing baginya. Rina juga ikut terdiam dan terpaku.




Cerita ini sudah pindah ke Karyakarsa. Link cerita tersedia di bio wattpad.

Username : inayzz

Husband Series | Choi SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang