"Remember?"

860 143 11
                                    

Setelah telepon diakhiri oleh Mark sejak 15 detik yang lalu kini mata Jaemin tertuju pada sebuah boneka teady bear berwarna biru yang sedang memegang love ditangannya,Ditengah tengah lambang love itu terdapat tulisan "Nana & Rinrin"

Senyum Jaemin mengembang saat ia melihat boneka teady bear yang disimpan diatas meja rias, senyuman yang sudah lama sekali menghilang diwajahnya kini akhirnya telah kembali terukir indah. Tangan Jaemin terulur untuk mengambil boneka itu

"Rinrin-a bhogosipeo,akhirnya kita kembali bertemu setelah sekian lama"ujar Jaemin sambil tertawa kecil tak menyangka hal yang selama ini ia harapkan akhirnya menjadi kenyataan

Seorang anak laki laki berusia 10 tahun terlihat sedang menangis di pojokan kelas sambil memeluk lututnya dan menyembunyikan wajahnya di lutut

Tak ada satu orangpun didalam kelas karena jam pelajaran juga sudah berakhir sejak 1 jam yang lalu dan semua siswa sudah pergi meninggalkan kelas

Tanpa disadari,ada seorang anak perempuan yang sedari tadi memperhatikannya dari depan kelas,anak perempuan itu tidak sendiri ia bersama dengan anak laki laki yang usianya 2 tahun lebih tua dari nya

Tak lama bocah perempuan itu menghampiri bocah laki laki yang tengah menangis tersedu sedu di dalam kelasnya

Gadis kecil itu berlutut menyamakan tubuhnya dengan anak laki laki yang tak sadar dengan kedatangannya itu. sedangkan laki laki yang usianya 2 tahun lebih tua itu masih berdiri didepan kelas menyaksikan apa yang dilakukan dua orang anak itu didalam kelas

"Kau menangis?"tanya gadis kecil itu dengan suara lembut bahkan terdengar sangat lembut ditelinga anak laki laki yang mendengar nya itu hingga membuat anak laki laki itu berhenti menangis dan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja datang dan bertanya padanya

"Uljima,aku tidak suka melihat teman ku menangis"ucap gadis kecil itu dengan begitu polosnya

"Memangnya aku temanmu?"tanya anak laki laki itu mulai bicara

"Iya kita teman,ibuku bilang semua murid yang sekolah disini adalah temanku,jadi kau temanku juga"jawab anak perempuan itu lagi kemudian berdiri dari posisinya dan mengulurkan tangan kearah anak laki laki yang terlihat sedang kebingungan itu

"Kau adalah temanku,dan semua temanku tidak boleh menangis,aku tidak akan biarkan semua temanku menangis"ujar gadis kecil itu sambil tersenyum manis,benar benar menggemaskan.

Anak laki laki itupun menerima uluran tangan gadis berambut diikat dua itu sambil tersenyum bangkit dari duduknya 

"Siapa namamu?"tanya gadis itu masih dengan senyuman manis diwajahnya,senyuman yang begitu tulus dari seorang anak kecil

"Na jaemin"jawab anak laki laki yang ternyata bernama Jaemin itu

"Nana?kau tampan tapi mengapa kau menangis? Wajah tampanmu akan jelek jika kau menangis"ucap gadis kecil itu berusaha menghibur Jaemin

Dari luar ruang kelas anak laki laki yang berusia 2 tahun lebih tua itu tersenyum melihat bagaimana cara gadis itu menghibur Jaemin tadi

"Namaku na Jaemin bukan Nana"protes Jaemin sambil mempoutkan bibirnya

"Aku akan memanggilmu Nana,karena kau sangat menggemaskan itu adalah nama yang kubuat untukmu"

"Lalu siapa namamu?"tanya Jaemin

"Jaerin Lee,namaku cantik,'kan? Sama seperti wajahku?"jawab gadis itu dengan penuh percaya diri

Jaerin Lee jadi nama gadis kecil yang berusaha menghibur Jaemin itu bernama Jaerin

Beautiful Time || NA JAEMIN endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang