💚Happy Reading💚
Cuma kasih aku bintang,aku bakalan seneng banget😭
***
Jaehyun mengangkat kepalanya untuk menatap Jaemin setelah Jessie pergi diikuti Hyuna. Jaehyun menatap lamat-lamat wajah Jaemin hingga membuat orang yang ditatap itu menyadarinya. Lantas tak mau kalah,Jaemin juga balik menatap Jaehyun dengan tatapan tajam seperti hendak menerkam pria itu hidup-hidup. Kedua pria itu terhanyut dalam tatapan mata satu sama lain, sorot mata Jaemin secara terang-terangan menampilkan ketidak sukaannya kepada Jaehyun. Sedangkan Jaehyun hanya menatap Jaemin dengan tatapan yang tenang.
"Hubunganku dengan Jessie hanya sebatas senior dan junior" Jaehyun membuka percakapan dengan Jaemin.
Jaemin mengalihkan tatapannya kearah lain,kemudian menarik salah satu sudut bibirnya hingga menciptakan senyuman miring.
"Kau tidak perlu menutupinya lagi karena aku sudah mengetahui semuanya" mendengar balasan dari Jaemin, Jaehyun terlihat menarik nafas berat,berusaha mencari kata kata yang tepat untuk membuat Jaemin percaya
"Jangan membenci Jessie. Soal ciuman yang ia berikan padaku beberapa waktu lalu,itu semata-mata hanya untuk membuatmu percaya jika aku dan Jessie tengah menjalin hubungan," Jaemin berusaha mengabaikan ucapan Jaehyun yang lama-lama membuatnya muak "aku memang menyukai Jessie, tapi Jessie tidak pernah menyukai ku." Jaemin menatap Jaehyun dengan tatapan yang seperti mengatakan Jaehyun untuk berhenti bicara tapi Jaehyun mengabaikan tatapan Jaemin.
"Dia menyukaimu–tidak! Bahkan lebih dari itu. Jessie mencintaimu. Aku tidak berbohong"ucap Jaehyun yang berhasil membuat Jaemin tertawa remeh
"Jika dia mencintaiku, dia tidak akan mungkin memutuskan hubungannya denganku" sarkas Jaemin yang benar-benar sudah merasa muak. Jaehyun terdiam. Tengah bergulat dengan pikirannya sendiri.
Ia terlihat seperti sedang mempertimbangkan sesuatu dalam benaknya,sampai beberapa saat kemudian Jaehyun kembali bersuara.
"Dia mencintai mu dengan setulus hatinya. Jessie memiliki alasan mengapa ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya denganmu,"ucap Jaehyun yang sontak membuat Jaemin reflek menolehkan kepalanya. Jaehyun dan Jaemin saling menatap satu sama lain
Beberapa detik kemudian Jaemin kembali mengalihkan tatapan nya. Berusaha untuk terlihat tidak perduli, padahal rasa penasaran benar-benar mengganggu pikirannya.
"Maafkan aku Jessie seperti nya aku harus mengatakan semua ini" gumam Jaehyun yang membuat Jaemin terdiam, pria itu sibuk bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersarang di kepalanya. Sesekali Jaemin melirik Jaehyun,berharap pria itu kembali melanjutkan perkataannya dan menjelaskan semuanya.
"Dia tidak pernah menyukaiku,dia melakukan semuanya karena sebuah alasan. Alasannya sangat sederhana,saat ini dia tengah mende–"
"Jaehyun sunbaenim!"
Jaehyun menghentikan ucapannya ketika ia mendengar suara seseorang memanggil namanya. Jaehyun dan Jaemin menoleh ke arah dimana suara itu berasal. Tubuh Jaehyun menegang ketika mendapati sosok Jessie yang berdiri tak jauh darinya dan Jaemin. Sedangkan Jaemin semakin dibuat penasaran oleh perkataan Jaehyun. Sebenarnya apa alasan Jessie?
Jessie berjalan mendekati Jaehyun dan Jaemin di ikuti Hyuna yang berjalan di belakang nya.
"Ayo kita pulang"ajak Jessie pada Jaehyun dengan suara dingin, kemudian melangkah pergi diikuti oleh Jaehyun. Jaehyun sempat menatap kearah Jaemin sebelum ia benar-benar mengikuti langkah Jessie. Jaemin sendiri terlihat menqrik nafas dalam-dalam sambil menatapi kepergian Jaehyun dan Jessie. Sama seperti Jaemin,Hyuna juga hanya dapat menatap iba kearah Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time || NA JAEMIN end
Fanfiction"I think there's no more beautiful time than with you. All my time with you is a beautiful time"