Happy Reading 💚
***Jessie terbangun dari tidurnya kala ia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Dengan cepat Jessie langsung melempar asal tangan yang melingkar di pinggang nya itu. Jessie terkejut saat ia melihat Jaemin berada disampingnya tengah tertidur pulas. Ah, sepertinya Jessie lupa kalau semalam Jaemin memang tidur bersamanya.
Bahkan semalam Jaemin juga rela tidur sangat malam hanya untuk mengelus-elus rambut Jessie agar Jessie cepat tidur. Jaemin juga menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untuk Jessie, karena semalam Jessie bilang kalau ia tidak bisa tidur,tapi setelah Jaemin mengelus dan menyanyikan lagu pengantar tidur, Jessie jadi tertidur sungguhan.
Jessie menarik senyuman diwajahnya saat ia memandangi wajah Jaemin yang tenang,mata nya indah walaupun tengah terpejam,bibirnya juga. Jessie mengelus lembut pipi Jaemin sambil terus memandangi wajahnya dengan senyuman yang merekah
"Kiyowo"gumam Jessie pelan saat sentuhan tangan nya dipipi Jaemin membuatnya sedikit terusik,tapi tak lama pria itu kembali pulas lagi
Perlahan Jessie memajukan wajahnya ke depan wajah Jaemin. Ia ingin mencium pipi Jaemin karena gemas. Wajah Jessie semakin dekat dan bibirnya juga hampir saja mendarat di pipi Jaemin,namun gerakannya terhenti kala Jaemin membuka matanya secara tiba tiba,membuat mata keduanya bertemu dan bertatapan selama 2 detik,sebelum akhirnya Jessie langsung menarik kepalanya menjauh lalu memejamkan matanya untuk pura pura tertidur.
Bodoh,Jessie merutuki dirinya sendiri karena yang sedang ia lakukan memang benar-benar bodoh. Tertangkap basah saat ingin mencium Jaemin lalu berpura pura tertidur. Lagipula percuma saja Jessie berpura pura tertidur, toh Jaemin juga sudah melihatnya tadi.
Jaemin menarik senyuman nya lantas mengecup singkat bibir Jessie, membuat jantung Jessie berdetak tak karuan. Pipinya merona walaupun matanya terpejam. Jaemin menyadari itu. justru melihat pipi Jessie yang merona,membuat Jaemin tertarik untuk memberikan satu kecupan singkat lagi.
Jantung Jessie dibuat lebih tak karuan lagi,Jaemin tahu jika Jessie merasa malu karena tertangkap basah ingin menciumnya.
"Ada apa denganmu,Chagiya?" Tanya Jaemin sambil tertawa kecil melihat tingkah Jessie
"Kau seharusnya tidak perlu malu untuk melakukannya,waktu menaiki bungee drop saja kau tidak malu melakukan nya"ucapan Jaemin ini sukses membuat Jessie yang sedang berpura-pura tertidur membuka matanya
"Geumanhae! Kenapa kau masih mengingat itu?"protes Jessie tidak suka karena Jaemin menyinggung soal ciuman mereka di bungee drop Saat itu.
"Aku tidak pernah melupakan semua moment tentang kita" jawab Jaemin membuat Jessie memutar matanya lalu beranjak dari tempat tidur nya dengan diikuti oleh Jaemin.
****
Hari ini Jaemin masih melarang Jessie pergi ke universitas untuk kuliah. Padahal Jessie merasa sudah jauh lebih baik meski terkadang saat malam ia suka merasakan nyeri di dadanya,tapi nyeri itu tidak terlalu membuatnya terganggu. Jaemin sendiri sudah pergi ke kampus sejak tadi pagi bersama Jeno. Awalnya pria itu tidak mau pergi ke kampus karena ingin menjaga Jessie,tapi karena Jessie memaksanya, dengan berat hati ia pun menerimanya. Asalkan, Jessie harus baik baik saja sampai ia pulang nanti.
Tentang Mark, hari ini Jessie ingin menemui pria itu di apartemen miliknya. Jessie harus membicarakan sesuatu yang sangat penting pada Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time || NA JAEMIN end
Fiksi Penggemar"I think there's no more beautiful time than with you. All my time with you is a beautiful time"