Setelah selesai membuat penelitian di museum,Jaemin serta teman sekelompok nya,termasuk Jessie langsung kembali ke kampus untuk menyerahkan laporan penelitiannya. Suasana diantara Jaemin dan Jessie juga berubah menjadi canggung sejak kejadian di museum tadi. Bahkan Jessie rasanya ingin menghilang saja dari sana ketika mendengar kata kata Jaemin. Tentu saja itu membuat Jessie malu,bagaimana bisa Jaemin melakukannya ditempat umum seperti itu?
Dan apa Jaemin bilang? Dia sudah lama menyukai Jessie? Jessie Mengenalnya saja baru,dia bilang sudah lama menyukainya? Ada ada saja.
Dan setelah menyerahkan laporan penelitian museum itu Jaemin ingin mengajak Jessie untuk pergi ke suatu tempat sebelum mereka pulang kerumah,namun Jessie menolak dan memilih untuk naik bus saja bersama Jikyung. Lagipula sejak tadi Jeno ingin ikut pulang bersama Jaemin dia bilang ingin menghemat uang,maka dari itu ia meminta untuk pulang bersama Jaemin.
Seperti dugaan,Jaemin memang menolak nya berkali kali karena ada sesuatu yang ingin ia sampaikan pada Jessie. Karena itulah Jaemin ingin mengajak Jessie untuk pulang bersamanya.
Jeno yang melihat tingkah Jaemin hari ini hanya bisa ternganga, pasalnya sejak lama ia mengenal Jaemin ia tahu betul jika Jaemin tidak pernah mau pergi kemanapun dengan seorang perempuan. Jangankan hanya pergi atau pulang bersama,bicara dengan perempuan pun Jaemin tidak pernah mau jika tidak penting. Dan sekarang?Jeno benar benar menyaksikan sikap manis yang selalu Jaemin tunjukkan untuk Jessie, dari mulai melihatnya mencubit pipi Jessie (meskipun orang yang pipinya dicubit melayangkan tatapan tajamnya) lalu bersikap lembut kepada Jessie. Biasanya saja Jaemin tidak pernah seperti itu. Jangankan bersikap lembut, membalas seorang perempuan yang sedang bertanya padanya saja tidak.
Dan sikap aneh yang Jaemin tunjukkan pada Jessie membuat jeno bergidik ngeri,aneh sekali melihat Jaemin seperti itu. Yang Jeno kenal adalah Jaemin yang selalu pendiam tak pernah banyak bicara,mungkin Jaemin hanya akan bicara saat memang benar benar harus berbicara,bukan hanya pada orang lain saja tetapi juga pada Jeno yang bisa dibilang sahabat terdekatnya sendiri.
Seperti saat ini misalnya,Jeno melihat Jaemin tengah membujuk Jessie agar mau pulang bersamanya didepan halte bus padahal Jessie sudah menolaknya sejak tadi,tapi Jaemin masih saja keras kepala.
"Jessie-ya pulang bersama ku saja,ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu"ucap Jaemin tanpa henti sambil terus bertingkah lucu didepan Jessie, agar gadis itu mau berubah pikiran dan pulang bersamanya, tapi nampaknya Jessie sama sekali tidak perduli dengan apa yang dilakukan Jaemin
Jeno berkali kali menghela nafas kasar saat melihat tingkah Jaemin yang membuatnya benar benar ingin muntah karena jijik. Bagaimana bisa Jaemin berani mengeluarkan aegyo-nya pada Jessie? Selama ini ia tidak pernah menunjukkan nya pada siapapun. Bahkan Jeno saja baru kali ini melihat Jaemin beraegyo seperti itu
"Aku akan mencari bus saja, lihatlah Jeno sejak tadi menunggu mu"tolak Jessie masih berusaha untuk bersabar dan tidak mengeluarkan suara emas nya untuk meneriaki Jaemin yang membuatnya risih
"Jessie-ya...jeballyeo"bujuk Jaemin sambil mempoutkan bibirnya dibuat selucu mungkin agar Jessie dapat luluh
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time || NA JAEMIN end
Fanfiction"I think there's no more beautiful time than with you. All my time with you is a beautiful time"