Follow IG!!!
@harsyanda.shabira
Happy reading🌹
***
ketika hanya kamu yang mengerti, dan hanya kamu yang tidak bisa ku genggam lagi
***
Suara berisik terdengar jelas dari kelas 10 IPA-2, sama sekali bukan hal yang wajar untuk memasuki kelas baru untuk pertama kalinya.
Bukan, bukan karna mereka telah saling mengenal satu sama lain, bukan juga karna kelas mereka jamkos tetapi karna di sana terdapat banyak perusuh.
Ditambah lagi di sana merupakan kelas seluruh anggota geng "Gorgeous girls". Geng yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh angkatan mereka, bahkan angkatan diatas mereka.
"Aaaaaaa" suara pekikan yang cukup keras terdengar ketika Reyna memasuki kelas, sorak-sorakkan yang memekakkan telinga semakin menjadi-jadi, semua sama sekali tak berani menegurnya, nanti disangka SKSD lagi.
Biasanya pasti ada di antara anggota gorgeous girls yang menghentikan tingkah Reyna, tapi entah kenapa mereka tetap membiarkan Reyna seperti itu.
Karna tak tahan lagi Elyn yang sedang asyik membaca buku pun mendobrak meja "Lo bisa diam gak sih?"
"Widih, widih, santai dong sayang, gue lagi happy nih" ujar Reyna masih dengan cengirannya.
" Lo tau gak?" Reyna berusaha membuat Elyn kepo, tapi sayang Elyn sama sekali tak merasa kepo akan hal itu, ia kembali melanjutkan aktivitasnya tanpa mempedulikan Reyna lagi.
"Ih elo mah, jutek amat" Reyna menghadap ke kanan, tepatnya disebelah Elyn juga ada sahabat-sahabatnya di sana
"Gilakk woiii, gilakkkkkkk" Reyna mengguncang-guncangkan bahu Thalia histeris
"Apaan sih, Lo dari tadi ke mana aja? Dateng-datang kek orang gila gitu"ujar thalia sedangkan yang lain hanya menganggukkan kepalanya setuju.
"Santuy ae lah" Reyna menarik nafasnya dalam-dalam, ia akan menceritakan ini kepada sahabat-sahabatnya sekarang juga.
"Tadikan gue ke toilet bentar, terus gue ditarik gitu aja sama kak Tama ke taman belakang sekolah dan Lo tau apa yang terjadi?" Reyna mulai menceritakannya secara histeris
"Enggak" mereka menjawab apa adanya
"Gue di anuin" jawaban reyna yang sangat keras itu membuat seluruh murid yang ada di kelas melongo kecuali anggota gorgeous girls , Reyna memang sering menggunakan kata anu ketika berbicara.
" Ngomong yang jelas bangke, tuh yang lain pada ambigu sama omongan Lo" ujar Caca malas, baru 1 Minggu mereka berteman, sifat asli yang mereka punya sudah keluar satu-satu persatu.
"Hehe sorry, kesenangan habisnya" Reyna tertawa garing. "Gue ditembak sama kak Tama woiiii, anjirrr, gilak-gilakkkkkkk" Reyna kembali berteriak histeris, semua yang mendengarkan perkataan Reyna kembali melongo, pasalnya Tama itu merupakan salah satu anggota OSIS yang populer di sekolah mereka. Dan dia mau pacaran sama Reyna?
"Seriusan Lo?" Tanya Caca yang sama melongonya dengan yang lain kecuali Elyn yang terlihat acuh.
"Yakin mau diseriusin Lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Best Friend (Hiatus)
Teen FictionHarap follow terlebih dahulu!! Perubahan berawal dari sebuah pernyataan yang dapat didengar. Terkejut? Aneh? Kaget? Suatu hal yang terkumpul setelah mendengarnya. "Maksud Lo apa?" "Gue gak punya maksud kok!" "Gak usah bacot deh Lo." "Wedeh, santu...
