Follow!!
@harsyanda.shabiraHappy reading 🥀
***
“Kamu seperti magnet yang membuatku langsung mengagumi mu ketika aku menatap mata mu”
***Masih seperti hari kemarin, pembelajaran belum dilaksanakan secara utuh. Masih ada jam pelajaran yang kosong. Saat ini, di kelas thalia, juga mengalami jam kosong.
Dan jam kosong itu di manfaatkan oleh para OSIS yang ada di sekolah ini. Mereka menjelaskan mengenai macam-macam organisasi.
Diantara mereka berdelapan, hanya Cherry dan Reyna yang ikut organisasi. Mereka mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sebenarnya mereka sama-sama hanya modus mengikuti organisasi itu, untuk bisa dekat dengan kak Tama dan kak diksa. Oh iya, Cherry akhir-akhir ini juga dekat dengan kakak kelasnya itu.
Karna tidak ada lagi yang ingin ikut organisasi di sekolah, para osis yang mencatat siswa yang ingin mengikuti Organisasi itu pun keluar kelas. Kini giliran ketua masing-masing ekstrakurikuler yang memasuki kelas.
Mereka juga sama dengan para OSIS tadi, yaitu menjelaskan ekstrakurikuler yang mereka pimpin. Disaat ketua ekstrakurikuler basket menjelaskan mengenai basket. There langsung terpana dengannya. Mereka juga sempat bertemu pandang dan pada akhirnya Zaky mengalihkan pandangannya terlebih dahulu. Yah, namanya Zaky.
"Kalau gitu, ada yang mau ditanyakan?" Ujar Zaky setelah menjelaskan ekstrakurikuler itu.
There dengan percaya diri mengangkat tangan, entah apa yang akan ia lakukan, padahal ia sudah mendaftarkan diri di ekstrakurikuler cheerleader.
"Iya ada apa?" Tanya Zaky sambil menatap mata There
Anjirr, ganteng banget, jadi pengin bawa ke rumah batin there
"Boleh minta nomor handphone nya gak kak?" There berucap sambil senyum-senyum sendiri.
"Gilak nih anak" ujar Bella yang duduk sebangku dengan There sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Zaky merobek sebuah kertas dan menuliskan sesuatu di atas sana. Setelah selesai ia memberikannya pada There.
"Nih"
There menerima kertas itu dan membukanya dengan kening yang mengerut. Demi apapun dia sekarang mendapatkan nomor handphone Zaky. Gak sia-sia gue jadi cewe bar-bar batin there
"Seriusan nih kak? Makasih ya" teriak There keras, tanpa memikirkan hal yang lainnya. Pasrah deh punya temen kayak There, apalagi Reyna. Sabar ae dah.
Tanpa menjawab Zaky kembali ke tempatnya semula. Entahlah dia tiba-tiba seperti itu. Padahal dia termasuk pria yang bersifat bodo amat dengan kelakuan-kelakuan temannya yang sering mengejarnya, apalagi adik kelasnya.
Semua murid di kelas X IPA-2 sudah memilih ekskulnya masing-masing. Elyn dan Cherry memilih ekskul paduan suara. Adysta dan Reyna memilih ekskul tari. Bella dan Caca memilih ekskul drama, ini pas nih, merekakan jago drama. Dan thalia? Ia memilih ekskul basket.
"Masing-masing kalian, setelah pulang sekolah kumpul sesuai ekskul masing-masing" ujar Naura selaku pemimpin ekskul tari
Seluruh siswa hanya menganggukkan kepala. "Kalau gitu kita permisi dulu".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Best Friend (Hiatus)
Teen FictionHarap follow terlebih dahulu!! Perubahan berawal dari sebuah pernyataan yang dapat didengar. Terkejut? Aneh? Kaget? Suatu hal yang terkumpul setelah mendengarnya. "Maksud Lo apa?" "Gue gak punya maksud kok!" "Gak usah bacot deh Lo." "Wedeh, santu...