Chansoo(Gs) My ship 💛

If We Love Again 3

Warning typo bertebaran
Tidak ada revisi. Selesai nulis langsung up.😟
💛happy reading?💛

Di toilet
"Kenapa mesti bertemu lagi.  Ini jantung juga kenapa berdebar. " ucap kyungsoo pada dirinya sendiri di cermin.

"Kalau begini kan aku tidak bisa tenang. Padahal rasanya perasaan itu sudah hilang sejak  beberpa tahun berpisah" lanjutnya.

.
.
Setelah merasa tenang kyungsoo pun keluar toilet.

Di depan toliet ia malah bertemu chanyeol.
Hanya saling tatap.
Lalu kyungsoo memutuskan kegiatan tatap menatap mereka.

"Bisa bicara? " ucap chanyeol
Kyungsoo sedikit heran.

"Memangnya siapa yang tidak bisa bicara? " ucap kyungsoo dalam hati.
Tapi dia menggangguk menyetujui maksud chanyeol.
.
.
Mereka pun memilih arah luar gedung acara kaixiu.
Mereka Duduk berhadapaan di bar yang masih satu atap dengan gedung acara pernikahan 

Kyungsoo masih diam. Dia tidak tenang berduaan bersama chanyeol. Dulu waktu di sekolah dia masih bisa menahan rasa itu. Tapi sekarang. Susah baginya.
Chanyeol hanya menatap kyungsoo.
Kyungsoo lama lama menjadi semakin tidak nyaman karna ditatap.

"Kenapa menatap ku begitu?  Apa ada yang aneh? " tanya kyungsoo akhirnya.

Chanyeol menggeleng tanda tidak ada yang aneh.
Diam kembali.

"Apa kabar mu soo? " chanyeol buka suara setelah lama diam. Padahal tadi dia sudah menanyakan kabar kyungsoo .

Kyungsoo belum menjawab dia hanya menatap chanyeol heran. Karna ia ingat chanyeol sudah bertanya tadi didalam.

"Oh kau sudah menjawab baik tadi didalam saat aku bertanya." dia jadi ingat sudah menanyakan itu.

"Aku juga baik " lanjutnya padahal kyungsoo tidak bertanya.
Tapi kyungsoo tetap mengerti maksud chanyeol yang mungkin mengira ia akan bertanya tentang kabarnya

"Aku senang bisa kembali ke korea setelah 6 tahun tidak menginjak kaki ku disini.  Dan bisa bertemu dengan mu juga" ucap chanyeol jujur. Ia juga tersenyum.
Senyuman yang membuat kyungsoo merasa nyaman.

"Ku dengar kau bekerja di seoul. Lebih tepatnya di eksodus? " chanyeol bertanya lagi.
Kyungsoo menjawab dengan angukan.

"Oh iya bagaimana kabar keluarga mu dikampung? "
Lagi hanya chanyeol yang bertanya.

"Eomma dan taeyong juga baik-baik saja " jawab kyungsoo.

"Eomma dan taeyeon?  Appa? " chanyeol tidak tahu jika appa do sudah tiada. Karna chanyeol kurang tau info tentang kyungsoo setelah berpisah.

Kyungsoo coba tersenyum.
"Appa sudah tiada 3 tahun yang lalu"
Chanyeol jadi merasa bersalah karna menanyai hal itu. Dan ia tidak tahu jika kyungsoo sudah kehilangan orang yang disayang nya 

"Maaf" ucap chanyeol menyesal.

"Tidak apa apa. Aku sudah baik baik saja.  Aku harus iklas supaya appa tenang disana" kyungsoo menatap keatas. Diikuti chanyeol.

Setelah itu kembali hening.
Chanyeol ingin sekali menanyai tentang perasaan kyungsoo padanya tapi dia tidak berani.

"Bagaimana dengan mu?  Setelah pulang dari london apa yang kau lakukan? " kyungsoo pun bertanya. Dari tadi hanya ia yang ditanya.

"Aku bekerja di perusahaan appa"

Kyungsoo mengangguk mengerti. Tentu saja.  Siapa lagi yang akan meneruskan perusahaan tuan park jika bukan chanyeol. Karna chanyeol anak tunggal.