CHAPTER| 7
"Satya! Kamu masih dikamar?" nyonya Dasawarsa mengetuk pintu kamar putranya. Julyan yang mendengar suara sang ibu segera menjawab.
"Iya. Kenapa, ma?"
"Cepat keluar. Ada nungguin kamu dibawah,"
"Siapa?"
"Mantan pacar kamu,"
Julyan langsung terbangun dari kasur dan segera membuka pintu kamar, mendapati ibunya yang terlihat marah.
"Maksud mama, Leira?" tanya Julian kaget.
"Memangnya ada yang lain lagi?" nyonya Dasawarsa bertanya balik.
Julyan menggeleng cepat, "Kalau gitu, aku turun kebawah dulu," ujar Julyan.
"Bawa perempuan sampah itu keluar dari rumah! Mama nggak suka dengan kehadirannya disini." ujar nyonya Dasawarsa menegaskan.
Julyan mengangguk pelan sebelum berlalu dari hadapan ibunya. Nyonya Dasawarsa memang tak menyukai Leira sejak awal mereka pacaran. Julyan sendiri bahkan melakukan itu karena terpaksa. Dan sosok Leira tak mempermasalahkan hal itu.
----
"Hai, Julyan!" Leira segera berdiri ketika melihat Julyan. Gadis itu bahkan memeluk Julyan tanpa aba-aba.
"Gue kangen banget! Udah lama ya kita nggak ketemu," ujar Leira yang membuat Julyan jadi emosi.
"Lepas! Jangan meluk-meluk gue sembarangan. Kita udah putus, Leira!" balas Julyan sembari melepas tangan Leira dari tubuhnya.
Bukannya sedih atau kesal, Leira malah tertawa atas perlakuan kasar Julyan tersebut. Leira menatap lelaki tampan di hadapannya dengan senyum lebar.
"Ayo kita dinner diluar. Kita juga udah lama nggak jalan-jalan bareng," pinta Leira sambil meraih tangan Julyan lembut.
Julyan menghela nafas kasar, "Gue nggak bisa! Gue ada janji sama sahabat gue," Julyan berbohong.
"Iya nggak pa-pa. Ajak mereka juga sekalian, yang penting gue sama lo" kata Leira. Julyan menahan kesal.
Saat Julyan menatap ke atas, Julyan menemukan nyonya Dasawarsa tengah menatap ke arah mereka berdua. Nyonya Dasawarsa memberi isyarat agar segera membawa Leira keluar dari rumah sekarang juga. Julyan pun pasrah.
"Oke. Lu mau dinner kemana?"
"Gue udah siapin resto buat dinner kita kok! Jadi kita langsung berangkat aja," Leira nampak senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD FOR YOU
Fiksi Remaja[IKUTI AKUN PENULIS, BARU BOLEH BACA!] |NEW VERSION| TEEN FICTION| "Bukannya lu suka gue?" tanya Julyan sambil mempererat pegangannya pada Nesa. "Itu dulu, sekarang udah nggak! Gue juga udah punya pacar," "Tapi lu masih ada perasaan kan sama gue?" p...