sekarang gue udah ada di kamar yang biasa dipakai orang-orang buat one night stand.
posisi gue ada di bawah sehun. iya sehun, nama orang yang nyelametin gue.
gue nggak tahu gue harus apa. yang pasti gue cuma bisa ngedesah saat dia ngedorong kejantanannya masuk ke lubang gue.
"sseeehuuuuunn"
semakin gue ngedesah, sehun makin mempercepat gerakan dia. dia bahkan semakin memperdalam kejantanan dia buat masuk ke lubang gue.
"s-sakit hun."
"tahan ya. say it louder"
"ngghhhhh--aahh"
"sehhuuun, harderr."
gue makin mendesah nggak karuan saat sehun semakin mempercepat gerakannya.
ditambah lagi dia ngeremes payudara gue."nghhhhhh"
"hhuuuunnnn. jangan dimainin." ucap gue saat sehun mainin puting gue. tapi dia cuma ketawa.
saat gue udah mau sampai puncak, sehun ngelumat bibir gue.
"i wanna--ahh--cum."
"saya juga--ahhh"
akhirnya saat kita udah sampai puncak. sehun pindah kesamping gue. dia meluk gue sambil ngusap kepala gue.
"capek ya?" tanya dia sambil nyium kening gue.
"iyalah capek, orang aku baru pertama kali having sex."
"nggak papa, nanti kamu bakal sering main sama saya."
"tapi kita cuma one night stand."
"nggak, saya udah terlanjur suka sama kamu."
"kamu kan bisa main sama pacar atau nggak istri kamu."
"pacar aja saya nggak punya gimana punya istri."
"masa sih? gausah bohong."
masa sih sehun nggak punya pacar? yang bener aja.
"serius. saya nggak bohong."
"ih kenapa, kan enak kamu bisa main sama orang yang kamu cinta."
"cinta itu apa sih? saya nggak percaya kalau cinta itu ada. kalau ada nggak mungkin orang tua saya pisah." ucap sehun dengan mata yang berkaca-kaca.
"kok nangis sih, jangan nangis dong." ucap gue nenangin sehun.
entah dapat inisiatif dari mana, gue malah naik ke perut dia dan gue cium mata sehun yang berkaca-kaca. gue cuma mau ngehibur dia.
akhirnya dia natep mata gue, dan dia langsung ngelumat bibir gue. terus dia ngerubah posisi yang awalnya gue diatas jadi dibawah dia.
jadi sekarang posisi gue ditindih sama sehun.
"want a second round? janji nggak akan lama." bisik sehun di telinga gue.
"as you wish daddy." ucap gue menantang.
ngerasa gue ngizinin dia, sehun langsung ngelumat bibir gue kasar. dan gue rasa malam ini akan jadi malam yang panjang buat gue dan sehun.
sumpah, g bisa nulis nc (╥﹏╥)
bonus pict :