gue langsung ngelumat bibir sehun dan gerakin badan gue maju mundur.
"emhh"
gue semakin semangat saat ngedenger sehun ngedesah. gue ngarahin tangan gue ke resleting celana dia.
gue nggak tahu kemana perginya diri gue yang polos. pokoknya sekarang gue pengen sehun ada dibawah kendali gue. gue pengen jadi dominant.
"ahh—fffuck—aluna. dont tease me like this."
"why? do you want your dick inside on my pussy"
"yeah. but I’m not going to let you dominate me"
sehun langsung ngerubah posisi gue jadi di bawah dia. sehun ngelumat bibir gue dan menggigitnya, dia masukin lidah dia kedalam mulut gue. akhirnya kita berdua berperang lidah.
sehun ngebuka baju dan juga celana dia, setelah itu dia ngebuka jubah tidur gue dan menyisakan gue yang berbalut lingerie.
"siapa yang ngajarin kamu jadi nakal? hm?" tanya sehun saat ngrlihat gue cuma pake lingerie.
"kamu." ucap gue sambil ketawa.
tanpa basa basi lagi sehun langsung buka celana dalam gue. dia langsung masukin kejantanan dia ke lubang gue.
"akhh" gue meringis kesakitan.
"ffuck aluna, why are you still tight?"
"akhhh—sehunhh"
sehun terus maju mundurin badan dia. dan gue cuma bisa jambak rambut sehun buat nyalurin rasa sakit.
gue nggak peduli walaupun badan gue sakit. dan walaupun gue nggak berhasil mendominasi sehun tapi gue seneng karena berhasil bikin dia nggak marah lagi sama gue.
"akhhh—aluna."
"im gonna cum—akhh" ucap kita bersamaan.
sehun langsung tidur disebelah gue dan narik gue ke pelukan dia.
"kamu jangan pergi ke club lagi ya. if you go there I’m going to punish you, babygirl."
UTANG GUA LUNAS, BYE HSHSHS
so, next ga nihhhh?