setelah dua hari gue nggak masuk sekolah, akhirnya hari ini gue bisa masuk sekolah lagi. sumpah kangen banget gue bacot bareng temen-temen gue.
gue dijemput fella, dan kita berangkat bareng.
"udah nggak sakit?" tanya fella saat gue masuk ke mobil dia.
"gue nggak sakit sebenernya."
"terus kenapa lo nggak masuk sampe dua hari?!"
"hickey nya sehun nggak bisa langsung ilang tolol."
"emang banyak?"
"banyak banget, gue sampe kaya habis digebukin orang."
"sini coba gue lihat."
"udah ilang sih tinggal bekasnya doang." ucap gue sambil nunjukin hickey ke fella.
"anjing banyak banget."
"makanya. kemarin gue dihukum sama dia."
"dihukum gimana maksud lo?" tanya fella yang masih fokus nyetir mobil.
"nih ya, kemarin pas lo jenguk gue. gue sama dia ML, terus gue nggak sengaja ngumpat. dia nggak suka kalau gue ngumpat. akhirnya gue dihukum anjing.kita ML tapi tangan gue diiket. coba deh lo bayangin gimana tersiksanya gue."
"sakit ya?"
"bukan masalah sakitnya, masalahnya tuh GUE NGGAK BISA MEGANG SEHUN." ucap gue sambil sedikit teriak.
"anjing. gue kira lo kesakitan gara-gara diiket."
"enggaklah haha." ucap gue sambil ketawa. dan fella cuma fokus buat nyetir mobil.
pas gue sama fella sampai kelas, kita langsung duduk dutempat kita.
haechan sama hyunjin yang lagi kumpul dibelakang langsung nyamperin gue.
"he lun, sakit apa sih lo. sakit kok tiap hari." tanya hyunjin.
"lo lupa apa? sekarang dia tuh kecapean, soalnya sering main."
god, why i have friend like haechan?
"chan bisa diem gak, kalo ada orang denger gimana!"
haechan langsung diamuk sama fella. gue mah bodoamat dah kalau orang-orang tahu. toh repotasi gue emang udah jelek dari dulu.
"iye iye maap. btw, entar malem main yuk."
"kemana?"
"tempat biasa. lo harus ikut lun sekali-kali."
"nggak ah entar sehun marah sama gue."
"emang dia tahu kalo lo ke club?" tanya haechan.
"iya lun, nggak papa kali sekali-kali. lagian dia gabakal tahu. pokoknya lo jangan kasih tahu dia." ucap hyunjin, nyoba buat ngeyakinin gue.
"y-yaudah deh gue ikut, tapi jangan ada yang ngasih tahu dia ya."
sekarang udah jam delapan dan kita mau otw ke club.
tadi gue udah nelfon sehun, gue bilang kalau gue mau kerja kelompok. terus kata sehun nggak papa, soalnya dia juga mau rapat sama kliennya dia.
"ayo berangkat." ucap hyunjin dari dalam mobil.
jadi kita ber empat mau berangkat pake mobilnya hyunjin.
setelah hampir tigapuluh menit perjalanan kita berempat udah sampai di club.
kita langsung pergi ke bartender buat pesen minuman.
gue cuma pesen minuman yang nggak terlalu banyak alkoholnya. karena gue nggak mau mabuk disini.
fella, hyunjin, sama haechan udah pergi ke dancefloor. gue cuma lihat mereka dari meja bartender.
saat gue lagi sibuk merhatiin mereka, tiba-tiba ada yang narik tangan gue kasar.
"siapa sih, lepasin." gue teriak sambil narik tangan gue.
"ngapain kamu kesini?" ucap orang yang narik gue.
saat gue lihat wajahnya gue kaget ternyata itu sehun.
mampus, gue ketahuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
