My Husband My Enemy

10.Berangkat bareng

Happy reading(~_^)

💜💜💜

" mau kemana dulu? " tanya keyno

" pulang aja gue capek " keyno tidak menjawab

" ujian nya kurang berapa hari sih "

" gatau " jawab keyno singkat.

Hoam..

Saat ini keyra mengantuk berat tidak lama keyra sudah terlelap. Sampai di depan rumah keyra keyno hendak membangunkan keyra ia
memperhatikan wajah keyra yang damai saat tidur berbanding terbalik saat ia bangun

" key " keyno membangunkan keyra sambil menepuk pipi keyra ada rasa tidak tega karena melihat wajah lelah keyra

" egh.. " keyra hanya merubah posisi tidur nya karena keyno tidak tega akhirnya ia memutuskan membopong keyra masuk

" pak tolong bukain gerbang nya " ucap keyno ke pak budi yang ada di pos satpam

" itu non keyra kenapa den " tanya pak budi melihat keyra

" ketiduran " setelah keyno mengucapkan itu keyno masuk ke dalam rumah keyra

" Assalamu'alaikum " di ruang tamu ada vero abang keyra

" waalaikumsalam, lah si keyra kenapa no "

" ketiduran bang "

" oh yaudah bawa langsung aja ke kamar nya "

" iya bang permisi " ucap keyno lalu naik ke lantai dua, karena kamar keyra terletak di lantai dua.sesampainya keyno di depan kamar keyra ia langsung masuk dan meletakkan keyra di kasur  dengan hati-hati setelah itu ia keluar

" bang, keyno pamit pulang " pamit keyno kepada vero

" ngak mampir dulu "

" ngak bang lain kali aja, yaudah keyno pulang dulu Assalamu'alaikum "

" iya waalaikumsalam " setelah itu keyno pamit juga ke pak budi lalu masuk ke mobil nya

Skip

Keyno memakirkan mobil ferrari nya di halaman tapi ada satu  mobil BMW terpakir di halaman rumah nya ia sudah hafal mobil siapa itu

" Assalamu'alaikum "

" waalaikumsalam " sahut orang-orang yang berada di ruang tamu

" woy bro pa kabar " sapa farhan sepupu keyno

" baik " ucap keyno singkat dengan nada dingin nya

" bun masih dingin aja dia belum ada yang lelehin " ucap farhan meledek keyno. Farhan memanggil reva juga dengan sebutan bunda karena saat kecil farhan sering tinggal dengan keluarga keyno sebab orang tua nya sibuk keluar kota atau keluar negri mengurus bisnis mereka

" bentar lagi " keyno yang jengah dengan sepupu dan bunda nya itu pun langsung menuju kamar nya

" nada nya dingin tapi ngambek kan lo " ledek farhan lagi, keyno tidak menjawab karena bila dijawab pun farhan tak akan berhenti menjahili nya

" bun farhan keatas ya " ucap farhan kepada reva

" iya " setelah itu farhan keaatas tepatnya ke kamar keyno, farhan masuk tanpa mengetuk pintu

" Dor! " farhan mengageti keyno yang sedang melamun

" ngak sopan lo " ucap keyno yang tersadar dari lamunan nya

" lagian lo ngelamun bae dari tadi, mikiran apa lo "

" gatau "

" lah nih bocah, gimana sama yang dulu udah mup on " keyno menghela nafas kasar