Happy Reading
...
Keyra terkejut saat orang itu berbalik."len-lena lo?," Ucap Keyra dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan.
"Iya gue, kenapa kaget?" Ucap Alena.
"Sebenernya mau lo apasih len" Ucap Keyra dengan wajah yang sudah lelah
"Lo tanya mau gue apa?, gw mau Keyno!"
"Gw sih mau, tapi gatau sama Keyno, apa dia mau nerima sampah kayak lo" Jawab Keyra sinis
Plak
"Sssh" Desis Keyra sambil memegangi pipinya yang perih karna tamparan Alena
"Jaga ya omongan lo, oh atau mungkin lo belum tau ya" Alena tersenyum miring sambil mengotak atik handphone nya.
Setelah itu Alena menunjukkan foto dimana ada Keyno dan Alena yang sedang tidur bersama dengan Keyno yang bertelanjang dada.
Deg
Tiba-tiba mata Keyra memanas dan hatinya sakit, Keyra memang bilang jika dia tidak mencintai Keyno tapi hatinya sakit saat melihat foto itu.
"Buka mata lo lebar-lebar" Alena tertawa remeh.
Keyra berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh depan Alena, "Cih, lo pikir gue percaya? gaakan. Gue tau kalau lo itu licik!" Ucap Keyra dengan perasaan campur aduk dan pikiran yang kacau, setelah mengucapkan itu Keyra memilih untuk pergi.
Audre Cia dan Nada melihat Keyra keluar mereka langsung cepat-cepat menyusul Keyra, namun belum sempat mereka menyusul Keyra, tiba-tiba...
*Jleb
"KEYRA!" Cia, Audre, dan Nada langsung lari menghampiri Keyra yang sudah ambruk dengan darah di perut nya.
"Telfon keyno cepet!" Ucap Cia panik.
"I-iya" jawab Nada ikut panik, Nada mencari nama Keyno di daftar kontak nya, bunyi telfon ketiga Keyno belum menjawab telfon nya akhirnya bunyi kelima Keyno menjawab nya
"No, Keyra ditusuk" Keyno diam agak lama, setelah itu Keyno hanya mengucapkan shareloc, Nada yang paham langsung mematikan telfon nya dan mengirim shareloc kepada Keyno.
Audre yang menangis dan gemetar melihat sahabatnya seperti itu hanya terdapat tatapan kosong di mata nya.
Alena yang melihat kejadian itu tersenyum miring, "good".
Keyno datang dengan wajah yang kacau. Keyra sudah tidak sadarkan diri, Keyno yang sudah kalut akhirnya membopong Keyra menuju mobilnya.
Cia, Audre, dan Nada mengikuti Keyno dari belakang dengan mobil Cia.
Sampai dirumah sakit Keyno teriak untuk meminta cepat menangani Keyra, Keyno kalut rambutnya berantakan, ia sekarang berada di kursi tunggu ruang UGD, disebelah nya sudah ada orang tua nya dan orang tua Keyra serta sahabat Keyra yang tadi melihat kejadian itu.
Tidak lama dokter keluar, Keyno yang melihat itu langsung bergegas untuk bertanya.
"dok istri saya gapapa kan, dia baik-baik aja kan" dokter itu diam agak lama, dan akhirnya menjawab pertanyaan Keyno
"Istri anda tidak apa-apa, untung saja tusukan pisau tadi tidak terlalu dalam" Keyno jatuh ke lantai, badan nya lemas, antara lega dan sedih karena tidak bisa menjaga Keyra dengan baik. Zila yang mendengar penjelasan dokter tersebut pun ikut menangis terharu karena anaknya masih selamat. Reva yang berada di sebelah Zila berusaha untuk menenangkan besan nya itu.
"Saya permisi dulu" ucap dokter tersebut"
Disaat itu sahabat Keyno datang, mereka langsung menuju Keyno yang duduk di lantai.
Pukul 18.30
Keyra sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, disampingnya ada Keyno yang setia menggenggam tangan Keyra dan menunggu Keyra sadar.
"No, makan dulu yuk, kamu belum makan loh" ucap Reva, Keyno hanya diam tidak menyahuti bunda nya
"Kalau kamu ga makan gini nanti sakit, terus Keyra siapa yang ngejaga" bujuk Reva
"Keyno ga pengen makan bun" ucap Keyno dingin, jika Keyno sudah begitu Reva pun menyerah.
Karena kelelahan Keyno pun tertidur dengan tangan yang masih setia menggenggam tangan Keyra.
Diluar ruangan Keyra masih ada sahabat Keyra dan Keyno, orang tua Keyra dan Keyno sudah pulang untuk mengambil baju ganti Keyno dan Keyra.
...
5 jam setelah kejadian Keyra ditusuk
Keyno terbangun dari tidurnya, tangannya beranjak untuk mengelus kepala Keyra.
"Aku tau kamu kuat Key, makasih udah bertahan." air mata Keyno menetes tanpa izin, Keyno kecewa dengan dirinya.
Saat Keyno menenggelamkan kepalanya, tiba-tiba jari Keyra bergerak, dan ya Keyra sadar.
"Ma..maa" ucap Keyra lirih. Keyno yang mendengar Keyra berbicara pun bangun untuk melihat, dan benar Keyra sudah sadar.
"Key, udah bangun. Aku panggilin dokter bentar ya" dengan cepat Keyno beranjak untuk memanggil dokter.
Saat Keyno hendak keruangan dokter tiba-tiba...
"Brengsek!"
TBC
Jangan lupa pencet bintang di kiri bawah♡'・ᴗ・'♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Enemy
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA perjodohan yang tak inginkan namun takdir mempersatukan Bayangkan saja jika seorang yang bermusuhan, setiap bertemu selalu adu mulut lalu di jodohkan seorang bad girl yg cerewet dan banyak tingkah di jodoh kan dengan seorang b...