KookV - Pinocchio

266 34 1
                                    

Kim Taehyung, itulah nama yang tercetak jelas diseragam sebelah kanannya. Laki-laki yang sering dipanggil Taehyung ini berada di tingkat akhir sekolah menengah atas, yang mengharuskannya untuk duduk berjam-jam diperpustakaan. Belajar, itu yang ia lakukan setiap harinya bila ia ada waktu kosong.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang lainnya, yang malah banyak mengumpul dengan adik kelasnnya, mengobrol, bermain, atau menebar pesona dengan adik kelas. Karena berada di tingkat senior, jadi buat apa untuk belajar terus, masa-masa sekolah harus dinikmati. Itu adalah pikiran banyak orang.

Bukannya Taehyung tidak ingin menikmati, tetapi dirinya tidak suka dengan keramaian dan perhatian banyak orang. Bahkan ia selama ini hanya mempunyai satu teman dekat, yaitu Jimin.

Ia melangkahkan kakinya ke halaman belakang sekolah, ketika diberitahu perpustakaan tutup sementara dan untungnya tidak terlalu banyak orang disana. Hanya ada kumpulan anak perempuan yang sedang mengobrol, atau bisa dibilang menggossip dan juga sekumpulan laki-laki yang sedang berkumpul entah apa yang dibicarakannya tetapi kelihatannya sangat seru.

Taehyung tersenyum menunduk melihat kumpulan laki-laki tersebut, disana ia melihat Jeon Jungkook. Laki-laki terkenal disekolahnya. Karena wajahnya yang tampan, sifatnya yang sangat lucu dan tentunya suka menggoda perempuan. Oh tidak hanya perempuan, kadang juga laki-laki ikut digodanya. Dia sangat jahil.

Banyak orang yang menyukainya bahkan ada yang menyatakan perasaannya dengan terang-terangan, tetapi Ia menolaknya dengan mentah-mentah. Entah apa alasannya, tetapi sampai sekarang dirinya masih lajang alias single alias tidak mempunyai kekasih. Yang mana membuat Taehyung dengan leluasa menyukai dirinya. Tetapi tidak ada satu orangpun yang mengetahui hal itu.

Taehyung duduk di bawah pohon, sedikit menjauh dari keramain. Ia membuka bekalnya dan juga buku yang akan menemaninya. Tidak lupa ia memasang earphone ke telinganya, agar lebih fokus untuk membaca.

Sedangkan disisi lain, Jungkook dan teman-temannya sedang bermain permainan yang sangat terkenal dikalangan anak sekolah seperti ini. Truth or Dare. Sekarang giliran Jungkook, ia memilih dare.

"Dare apa yang cocok untuk seorang Jeon Jungkook, hm?" Hoseok, salah satu teman Jungkook mulai berpikir dan melihat kearah sekitar. "Oh, Jungkook! Aku punya ide bagus!" Teman-temannya berkumpul mendekat kearah Hoseok.

"Kau lihat laki-laki yang berada dibawah pohon sana? Yang sedang sendirian?" Jungkook mengangguk. "Tembak dia, jadikan pacar. Aku kasih waktu 3 hari" Teman-teman Jungkook mendukung tantangan dari Hoseok, sedangkan Jungkook? Tentu ia akan menyetujuinya, ia tidak akan mau kalah dengan yang lainnya.

"Itu Kim Taehyung bukan? Dari kelas 1-3? Bukannya ia sekelas denganmu, Namjoon?" Namjoon mengangguk, "Ya, dia sekelas denganku. Sangat pendiam dikelas, tetapi cukup pintar. Kerjaannya hanya membaca buku dan belajar. Aku tidak yakin jika ia akan menerimamu, Jungkook. Untuk berkumpul seperti ini saja kayanya tidak pernah terlintas dipikirannya"

"Ok baiklah aku coba ya" Jungkook menghampiri Taehyung. Ia duduk dihadapan Taehyung dan menarik earphonenya, yang membuat Taehyung mengalihkan pandangannya kedepan. Betapa terkejutnya Taehyung melihat Jungkook berada dihadapannya dengan senyum yang mempesona, apa ia bermimpi sekarang.

"Taehyung?" Jungkook melambaikan tangannya didepan wajah Taehyung yang membuat Taehyung kembali ke dunianya. "Ah iya, ada apa?"

"Mau tidak menjadi pacarku?" Jungkook mengucapkan kalimat tersebut dengan lantang dan jelas, yang membuat Taehyung terkejut setengah mati. 'Aduh, jangan kambuh sekarang', pikirnya.

Taehyung melirik kanan dan kirinya, ia menjadi pusat perhatian sekarang. Ia tidak mungkin menjawab jujur kan? Bisa mati ditempat rasanya. Ia merapihkan bukunya dan bekalnya, mendekapnya dan langsung lari dari hadapan Jungkook dengan mulut yang menahan cegukannya.

VellichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang