Namjin - Pergi

352 49 1
                                    

Seokjin menyeka keringat yang berada didahinya, lalu menyuci kedua tangannya, melepas masker dan berjalan keluar dari ruang operasi.

Berhasil, entah operasi yang keberapa yang sudah berhasil ditangannya. Ia sangat senang melihat keluarga dari pasiennya yang tersenyum mengucapkan terimakasih kepada dirinya yang telah membantu mereka dalam masa kritisnya.

Ia kembali ke ruangannya, duduk dan mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Lalu, membaca data-data pasien yang telah diterimanya, hari ini dirinya sangat sibuk sampai ia tidak menyadari bahwa dirinya telah memiliki puluhan pesan dari tunangannya, Kim Namjoon.

Seokjin, sedang apa? Sudah makan?
2 hours ago.

Sayang, jangan lupa makan
2 hours ago.

Sudah makan belum?
2 hours ago.

Seokjin? Masih sibuk ya? Masih operasi?
1 hours ago.

Sayang, kabari Aku jika sudah selesai
1 hours ago.

Kira-kira begitulah pesan yang dikirimkan oleh Namjoon, dari yang hanya memanggil dirinya, hingga mengingatkan Seokjin untuk makan. Disentuhnya tombol call pada kontak Namjoon dan menunggu panggilannya diangkat, pada dering pertama langsung diangkat oleh Namjoon.

"Seokjin?"

"Ya, Namjoon. Maaf aku baru selesai"

"Istirahat, sayang. Sudah makan?" Seokjin menggeleng, tetapi dirinya baru teringat bahwa Namjoon tidak dapat melihat dirinya.

"Belum, baru aja Aku keluar dari ruangan operasi. Sekarang lagi duduk diruanganku sendiri, hari ini jadwalku padat sekali"

"Habis ini makan ya? Jangan lupa minum vitamin, istirahat yang cukup"

"Pasti, Namjoon. Kamu gimana? Udah makan? Nanti ada flight lagi? Atau sekarang kamu lagi off?"

"Aku hari ini dapat off, sayang. Besok aku baru ada flight lagi" Seokjin terdiam.

"Seokjin, mau peluk" Terdapat nada sedih disana, kalau bukan karna pekerjaan keduanya ia pasti akan selalu berada didekat Namjoon.

"Namjoon, maaf"

"Dont be sorry. Ini semua karna pekerjaan kita kan. Kamu ga salah, Seokjin"

"Aku tau, coba aja waktu itu Aku menolak untuk dipindahkan sementara ke Singapur, pasti kita masih bisa bertemu"

"Sayang, udah gapapa. Nanti kalau aku dapat dayoff lama atau dapat flight kesana, kita ketemu ya?"

"Namjoon"

"Iya?"

"Aku mencintaimu"

"Aku lebih mencintaimu"

"Namjoon, jangan lupa makan, mandi, tidur yang cukup. Sebelum terbang jangan lupa berdoa dan mengecek pesawatmu sendiri. Jangan terlalu banyak minum kopi ya?"

"Tentu. Aku akan selalu ingat perkataanmu"

"Namjoon, aku tutup dulu ya. Ada yang harus Aku periksa lagi"

"Iya sayang, nanti malam videocall?"

"Tentu!"

"Sampai jumpa nanti malam, Seokjin. I love you"

VellichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang