4~

21 5 1
                                    

"Apa kau sudah mendapat tanda-tanda darinya?" Tanya seorang pria pada seseorang yang sedang berbicara dengannya dalam sebuah panggilan.

Pria itu menghisap rokok yang ada di sela kedua jarinya,sembari bersandar pada kursi kebesarannya.

"Belum tuan.Lelaki itu sangat tertutup.Bahkan kami tidak tau ia memiliki perasaan atau tidak.Kami juga jarang melihatnya tersenyum!" Seru sebuah suara di seberang sana

"Tetap selidiki dia,dan jangan sampai lengah.Itu hanya sikapnya untuk mengelabui kita" Pria itu kini menyembulkan asap rokok itu ke udara.

"Baik tuan"

Pria itupun memutuskan panggilannya,dengan salah satu anak buahnya.Ia lalu bangkit dari kursi kerjanya,dan keluar ke balkon di depannya.

Lelaki itu menumpukan kedua tangannya,pada besi yang membatasi balkon itu.Ia mengamati pemandangan indah yang disuguhkan didepan matanya.

Matahari yang menyinari suasana pagi itu,menambah kesan damai yang tercipta di sebuah kota besar tempat ia berdiri.

'Lihat saja kau cacing sialan!aku akan segera mendapatkan kode itu!!'
Pria itu membentuk smirk pada ujung bibirnya.

🍁🍁🍁

Setelah membersihkan dirinya,hailie mengambil handuk lalu menutupi tubuhnnya.

Hailie lalu keluar dari kamar mandi,dan memakai pakaiannya.
Gadis itu mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan hair dryer,karena ia memiliki alergi jika meninggalkan rambutnya terlalu lama basah.

Tok..tok.tok

"Masuk" Seru hailie mendengar ketukan di pintu

Pelayan mansion itu lalu memasuki kamar hailie
"Maaf nona,tapi tuan william sudah menunggu untuk makan malam di bawah"

"Baiklah lily,tolong beritahu bahwa aku masih mengeringkan rambutku"balas hailie sambil tersenyum hangat padanya.

" Baik nona,saya permisi"pelayan bernama lily itu lalu keluar dan menutup pintu

Setelah beberapa menit,hailie selesai mengeringkan rambutnya,hailie meletakkan pengering rambut itu,dan menjepit rambutnya setengah bagian.

Ia lalu cepat bergegas ke ruang makan karena tak ingin membuat pamannya itu menunggu.
Sesampainya di meja makan,hailie mendapati bukan hanya william yang ada disana,tapi ada sasha dan tentu saja elvis disampingnya.

Entah sampai kapan ia akan tersakiti seperti ini melihat kedekatan sasha dan elvis.Mengapa hatinya sakit?karena tentu saja ia mencintai lelaki itu.Ya,ia mencintai elvis.

"Hay hailie,duduklah" Suruh william yang langsung membuat hailie tersadar dari lamunannya

"Ya paman"gadis itu lalu memilih untuk duduk disamping william,berhadapan dengan elvis.

Semua makanan sudah tersedia di atas meja itu.Mereka lalu memulai makan malam mereka dengan tenang.
Di sela-sela kegiatan makan itu,sasha berbicara kepada elvis.

" Elvis bisakah setelah makan,kau mengantarku untuk membeli obat di apotik?"

Elvis tampak berpikir sebentar.
"Baiklah"

"Terimakasih" Sasha tersenyum hangat kepada elvis.Elvis juga membalasnya dengan senyuman tipis.

Hailie yang melihat pemandangan di depannya hanya dapat tersenyum kecut.

"Mmm...bagaimana dengan pemotretanmu sasha?" Kini hailie yang membuka suara

"Ah,ya!pemotretanku sangat baik,kau tahu,bahkan cameron walton menawariku untuk menjadi model brand mereka!!" Sasha terlihat sangat gembira saat mengucapkan kalimat itu

Hidden FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang