Delapan

1.2K 43 0
                                    

Gimana gimana sama ceritanya!!!!!

Jangan lupa vote⭐

Selamat membaca:)

------

Desa desu bahwa Saga Si Pangeran Es telah menjalin kasih dengan perempuan mungil yang terkenal dengan jiwa bar-baranya tersebut telah tersebar seantero Sma Nusa Bangsa.

Bahkan pemilik kantin di Sma Nusa Bangsa tak ketinggalan berita.

Banyak yang mendukung hubungan mereka siapa lagi kalau bukan Saga dan Gita dan banyak juga dari mereka bahkan mencemooh,mencacimaki didepan orang yang mereka bicarakan tampa takut karma yang akan mereka dapatkan.

Hal itu hanya berlaku bagi seorang Gita, tapi yah nama Gita enggan memperdulikan omongan miring yang menerpannya.

Gita hanya menganggap omongan mereka sebagai motivasi buat dirinya walaupun perkataan pedas yang mereka lontarkan kadang membuat goresan panjang pada hatinya, sangat sakit.

Lain halnya dengan Saga yang menyikapi omongan mereka dengan cuek.

Seseorang yang mendengar kabar akan hubungan yang dijalin Saga dan Gita membuat hatinya hancur dan panas.

Ia tak rela orang yang selama ini Ia pertahankan dengan susah payah malah ditikung begitu sadisnya.

Ia tak terima, Ia akan membuat hubungan Saga dan Gita hancur hingga membuat salah satu diantara mereka sakit hati,, sama dengan sakit hati yang Ia rasakan saat ini.

Ia pun menjauh dan melajukan motornya kearah yang berlawanan. Setelah tau orang yang Ia suka telah menjadi kekasih orang yang tak lain dan tak bukan Sagara Putra.

Ia melajukan motornya bak orang kesetanan, banyak pengendara lain yang menyumpahi serapa dirinya.
Ia tak peduli kini hatinya bagaikan tertusuk ribuan jarum tajam sangat sakit.

Tes.....

Setetes air matanya jatuh dan buru buru Ia hapus dengan kasar dan berteriak.

AARGGGGGG...
GUE BENCI SAMA LO DAN KAPAN PUN ITU GUE TETEP BENCI SAMA LO SAGARA PUTRA INGET ITU.

Dan berlalu dengan amarah.

------

Apa yang di ucapkan Gita kemari sore saat Ia dan Saga makan di pinggir jalan pun menjadi kenyataan.

Dimana dirinya menjadi trending topic oleh seluruh penghuni terutama pemilik kantin Sma Nusa Bangsa .

Trending topic yang akan menjadi sejarah baru dalam hidupnya semasa Ia bersekolah di Sma Nusa Bangsa.

Banyak ucapan selamat dan gunjingan silih berganti menyapa indra pendengarannya .

Sepanjang Ia berjalan memasuki gerbang sekolah hingga sampai di dalam kelasnya.

Ucapan ucapan pedas yang sengaja maupun tak sengaja Ia dengar itu pun hanya membuat dirinya menghela nafas pasrah.

"Gini yah kalau jadi pacar most wanted sekolah."

"Nggk enak banget,tapi gue harus apa."

"Udah kejadian kan???"tanyanya pada diri sendiri.

Gita duduk di bangkunya dengan bertopang dagu dan menghela nafas entah sudah sekian berapa kalinya.

Saat ini Ia hanya ingin belajar dan pulang kerumah untuk mengistirahatkan hati dan pendengarnya.

Sebar barnya Ia menjadi perempuan, baru kali ini Ia merasa down sendiri.
Entahlah,mungkin beberapa omongan yang mereka lontarkan membuat hatinya tak kuasa menahan amarah yang begitu membeludak yang bisa kapan saja Ia keluarkan.

Setelah bel jam pembelajarn berbunyi Gita menghela napas. Ia ingin buru buru pulang saat ini juga tapi hal itu digagalkan dengan kemunculan Saga tepat di pintu keluar kelasnya yang sedang bersandar memainkan hp miliknya.

"Tuh orang bisa nggk sih, nggk gangguin orang."

"Rencana pulang gue pasti nggk jadi."
batinya.

Setelah Gita mengemasi barangnya dan memasukkannya ke dalam tas, Ia pun bangkit dan berjalan ke arah Saga.

"Ngapain????"
Tanya Gita pada Saga yang ada di depannya.

"Jemput bocah,, soalnya Ini itu udah jam pulang sekolahnya."
Dengan alis yang naik turun tengah menggoda Gita.

"Ohhh,, gitu yah!!!!
silahkan gih cari sendiri."

"Permisi yah, saya mau lewat."

Saga yang mendengar perkataan Gita pun mengernyitkan dahi.

"Git, lo kenapa sih???"
"Kok, tiba tiba low marah sih."

"Pikir sendiri."

Jawab Gita judes dan melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda.

Gita hanya butuh waktu untuk menerima Saga dalam hidupnya ,hanya itu tak lebih.

Ia harus mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi fans Saga yang mungkin bisa saja menyakiti dirinya.

Pikiran negatif mulai timbul di dalam otaknya sekelebat potongan cerita novel tiba tiba lalu lalang dalam pikirannya membuat kepalanya pening.

"Jangan kebanyakan nething."
Jawab Saga yang sudah berdiri disamping Gita sambil merangkul bahu mungil sang pacar.

"enggak kok, dasar sotoy."
"Makanya jangan kebanyakan micin,jadi ngelanturkan omongan lo."

Saga masa bodo dengan apa yang diucapkan Gita mengenai dirinya.

-----

Saga telah mengantarkan Gita sampai depan rumah dengan selamat.

"Kak, nggk mampir dulu."

"Nanti, keburu malem."
Jawab Saga yang di angguki kepala oleh Gita.

"Assalamualaikum,, Gita pulanggggg"
Gita berteriak dengan suara Toanya dan memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam, sayangnya mama udah pulang."

Sambut sang mama dengan pertanyaan kepada Gita tampa memperdulikan suara Toa sang anak yang sudah menjadi ciri khas seorang Gita saat pulang.

"Iya mah baru ajah,,capek nih mah.
Gita kekamar dulu yah."
Gita mencium pipi mamanya dan melambaikan tangan menuju kamarnya di lantai dua.

Didalam kamar Ia membanting dirinya keatas kasur dan tak lama bangun untuk mandi dan berganti baju.

Gita turun untuk mencari makanan sebab kampung tengah berdemo memintah jatah makanan.

Selesai makan ,Gita kembali keatas dimana kamarnya berada.

------
Rabu,29April2020
Pukul 14.03

Hayo tebak siapa yang ingin hancurin hubungan SaGita yang baru berjalan sehari???

coment yah.

Semoga suka,,loveyou guys.





My Posesif Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang