Sepuluh

956 35 2
                                    

Gita saat ini sangat pusing entahlah tapi yang pasti kelapanya ehhh typo kepalanya sangatlah sakit dan terasa ingin pecah membuat Ia meringkuk bagai anak kecil didepan wc pria.
Soalnya wc wanita dan pria berdampingan guys.

Saga baru saja dari kantin dan tak sengaja matanya melihat sosok yang sangat Ia kenal tengah meringkuk didepan wc pria sambil memegangi kepalanya.

Saga pun berlari dan....langkah kakinya berhenti begitu Ia melihat tubuh mungil kekasihnya dibopong oleh orang yang tidak Ia kenali.

Tangannya mengepal tanda Ia sedang dalam mode marah.

-----

Gita tak sadarkan diri setelah kejadian Ia meringkuk didepan wc pria sambil memegangi kepalanya.

Sekarang Ia tengah berbaring di ruangan serbah putih dipenuhi oleh bau obat obatan yang menyengat di indra penciuman.

Nata lah yang membawah Gita dengan keadaan yang tidak bisa dikatakan baik baik saja.

Dokter telah memeriksa Keadaan Gita yang tak kunjung membuka mata membuat kekewatiranya lebih dua kali lipat.

Tak lama dokter berjas putih keluar tanda Gita telah di periksa.
"Dok apa yang terjadi sama teman saya?"ucap Nata pada dokter Ryan.

"Maaf saya tidak bisa menjelaskan keadaan pasien sekarang. Mohon anda memberi kabar pada keluarga sodari Gita untuk segera menumui saya. Permisi"ucap sang dokter dan berlalu pergi menyisakan tanda tanya besar dibenak Nata.

Mungkinkah ingatan Gita terganggu???batinnya.

Ia pun maraih saku dan mengambil handphonenya dan menelpon abang Gita.

"bang nih gue Nata,buru kerumah sakit Medika sekarang. Gita dirawat bang"

Maksudlo apa bilang ke gitu ke gua,
Jangan bacot deh lu.

Buruan bang.
Gue tunggu. Ruang anggrek nomor 203 lantai 5.

15 menit jangain Gita bentar lagi
gue nyampai. Awas Gita kenapa kenapa lo yang gue bonyok.
Ngerti lo.

Iya bang buru kemari dah.
Gue tutup.

Tut..tut..tut..

Satya yang mendapat telpon pun langsung meninggalkan karina yang bingung.btw karina itu pacara yang kesekian kali satya jadi nggk usah heran.

"Satya,,kamu mau kemana??,,kok aku ditinggal sih!!"ucap karina jengkel.

"Rumah sakit,jang lupa bayar yah rin."teriak Satya dari yang sudah jauh dari tempat duduk Karina.

Karina makin jengkel dan tetap membayar tagihan makanan yang dipesannya tadi dan bergegas pergi.

Satya bak orang kesetanan pasalnya ia mengebut di keramian kota jakarta yang padatnya nauzubbilah tapi Ia enggan untuk memelankan mobilnya hingga bunyi klakson panjang memekkan telingan terdengar nyaring.

Tinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.

"Bisa nyetir nggk sih lo!!!!"ucap orang yang hampir saja Satya tabrak.

"Minggir buruan gue mau lewat."ucap Satya tak kala sarkas.

"Dasar anak muda kurang ajar dan menendang kap mobil depan Satya dengan sangat kencang."

Tinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
"Enyahlo dari muka bumi."ucap Satya dengan amarah yang meluap.

Setelah perdebatan panjang Ia pun sampai di rumah sakit Medika tempat sang adik dirawat.

Satya bergegas masuk dan naik menggunakan lift sesampainya dilantai 5 Ia celingak celinguk berlari kanan kini hingga Ia menemukan nomor 203 ruang anggrek tempat adiknya dirawat.

"Nat, gimana keadaan Gita."ucapnya sambil ngos ngosan abis dikejar anjing joshua. Ehhh anjir napa lu bawah nama gua bangsat. Gue belom nongol di part ini.

"........"

"Lo punya mulut gunanya buat ngomong njir nggk usah pura pura ngebisu gitu setan."

"Masuk ajah bang,,kalo udah temuin dokter Ryan." Gue mau pulang dulu.

"Ehhh bangsat bener lo."

"Buruan masuk bang,,Gita butuh lo sekarang. Bukan waktunya buat berdebat."

Satya pun masuk melihat keadaan Gita yang berbaring lemas dengan wajah pucat pasih bak mayat hidup.

Dan keluar untuk menemui dokter Ryan yang di maksud Nata tadi.

Tok..tok..tok..

"masuk"ucap seseorang di balik ruangan yang Satya ketuk pintunya.

"Permisi dok, saya Satya abang dari pasien yang tadi dokter periksa."

"Oh iya."

Dokter menjelaskan panjangxlebarxluas kepada Satya yang hanya di angguki kepala oleh Satya.

"Jadi sekarang Gita harus dirawat yah dok???"tanya Satya pada dokter Ryan.

"Ia, karena jika tidak keadaan Gita akan bertambah parah."

"Kalau gitu saya pamit pulang dok,,"

------
Selasa,5 mei 2020
Pukul 09.30

happy reading❤📖


My Posesif Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang