Limabelas

1K 22 5
                                    

sorry old part in up, because  author is busy. Make Nebus yesterday A long author of the long part of the most definite the most ngawur WKWKKW
⭐⭐⭐⭐⭐


Saga mengacak rambutnya prustasi masalah dengan mama Gita belum selesai datang masalah baru yang bikin ribet.

~Apa lagi masalah sama authornya yang suka gantunggin saat lagi seru-serunya terus up seabad kemudian:(
Kan rasanya peng nimpuk gimana gitu kan yah. Ngaku aja deh!:)~

....

"Tu si onta mana yak,,gue telpon,gue sms berungkali bahkan udah ngalahin followers Atta Halilintar nggk ada tanda tanda nak  di bales. apa jangan jangan tuh anak bunuh diri lagi."

Setelah berkutat dengan materi membosankan sedunia versi joshua anandi, ia pun bergegas memasukka buku paket dalam laci dan melenggang pergi mencari tau kemana dan kenapa si onta satu itu menghilang tampa ada sedikitpun rasa untuk mengabarinya.
~pacar juga bukan,😆 jangan sok dek low.~

"Samperin kerumahnya kali yah terus ketongkrongan terus.."Ucapan Joshua terpotong tak kala Gita menimpuk kepalanya dengan buku paket yang tebalnya Nauzubillah berjumlah 200hlm lebih~author kadang kelewat lbyyy~

"weh nyet lu dari tadi gue teriakin juga kaga ngejawab,,yah gue timpuk pake buku lah."Cerocos Gita dihadapan Hua~panggilan Gita pada Joshua~

"🎶eeeeehh ehhhh bang Saga mengapa kau tak pulang pulang.
neng Gita  disini tengah menunggu . Menunggu abang Saga dengan  setiaaaaaaa."Joshua bernyanyi diiringi gelak tawa menggoda kepada Gita.

"Gue serius uler,-_ .Tuh manusia kemana emang. Bantuin gue cariin sekrang dan gua tak terima penolakan, TITIK." paksa Gita kepada Joshua serta tangan kananya menjewer telingan Hua dan tangan kirinya menenteng buku paket.

"Git,,,awwwww ,,,Git,,,,,awwws." tangan Gita dihempas kuat oleh Joshua.

"Sakit dodol main tarik ajah, dikira ini apaaaan. Nih kalau mau gandeng tangan bilang ajah gue syiap selalu gantiin Saga buat lo." ucap Joshua dengan sangat pedenya.

"Matii ajah low sana,,-_"

Setelah adu bacot keduanya disinilah Hua dan Gita di depan rumah Mewah  yang nampak tak berpenghuni."kok kaya nggk pernah ditinggalin sih?"tanya Gita pada Hua yang ada di hadapannya~btw mereka lagi naik motor berdua yah geys~

"Banyak hal yang belum lo tau tentang Saga, Git. Gue sebagai sahabatnya pun kadang heran sama tuh anak."

"Emang dia kenapa?"baru saja Hua ingin menjawab pertanyaan Gita seorang satpam dari area rumah mewah itu keluar.

"Cari siapa yah dek?"ucap sang Satpam kepada Hua dan Gita.

"Kita cari Saga pak? Saganya ada nggk? Tanya Hua dan Gita pada satpam rumah Saga.

"Ohhh temannya Den Saga tohh, maaf neng,mas ,Den Saga belum pulang sejak 2 hari yang lalu neng."

Kompak Joshua dan Gita "Apaaaaaa,,belim balik?"

"Hm yaudah deh pak,,saya sama temen saya pamit pulang kalau Saga udah pulang kerumah bapak tolong kabarin saya."

"Ini nomor telpon say. Makasih pak"ucap Gita dan dibalas oleh Satpam dengan senyum"sama sama neng,mas."

"Hua, kita kemana nih dirumah,disekolah Saga nggk ada?"

Joshua memberhentikan motornya ditepi jalan untuk sekedar mengisi perutnya yang sudah berjoget ria dan berkonser ala cacing didalam sana.

"Kok berhenti sih, kita kan mau cari Saga?"protes Gita pada Hua

"Menurutlow, tenaga gue perlu di isi full biar ada tenaga seyeng."jawab Joshua di iringi godaaa  menjijikan darinya.

"Jijawwwww, minggir sana.Gua mau masuk." dengan muka kesal bercampur lelah Gita masuk meninggalkan Hua di belakang.

"Yah, babang ganteng kok ditinggal nanti diembat sama tante tante kurang belaian lo Git."teriak Joshua sambil cekikikan dan menyusul Gita masuk kedalm tenda biru khas penjual pinggir jalan.

Setelah menyelesaikan acara makan siang bersama Joshua. Gita bergegas menuju tempat yang biasa Saga jadikan tempat tongkrongan.

Tapi tetap saja nihil tak ada tanda-tanda keberadaan Saga disana.Gita beberapa kali menguap dan mengucek matanya dikarenakan malam telah menyapa dan angin kian berhembus membuat Gita merasa kedinginan dan mengantuk.

Hua yang menyadari hal tersebut segera mengantar pulang Gita karena malam yang kian larut menyudahi mencari Saga yang hilang tak tahu entah kemana bagaikan ditelan bumi.

Dan hari hari berikutnya pun tetap sama tidak ada tanda tanda keberadaan Saga bahkan Ia sudah seminggu membolos tak pulang kerumah dan tak pernah datang ketempat tempat tongkrongannya.

Pesan dan telepon dari Gita pun tak pernah dibales. Keluarga Saga pun kian cemas memikirkan anak sulung mereka.

Gita yang tak tau apa apa hanya berharap semoga Saga baik-baik saja dan kembali dengan keadaan sehat tampa lecet sedikitpun.

----------

Sumpah buat yg masih niat baca ceritaku ini maaf yah kalau rada nggk nyambung.
Emang dasarnya tuh ini nggk nyambung:'v.

Btw ini part 15 yah
Nggk tau bakal lanjut apa nggk intinya stay aja buat yang suka dan bagi yang nggk suka silahkan minggat:(

Thanks guys.
Happy reading:)

My Posesif Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang