Satu

6K 139 8
                                    

Semoga suka yah guys sama cerita pertama aku❤.

seorang perempuan cantik tengah mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. Tak lupa seragam putih abu-abu dan atribut pelengkap lainnya.

Ia tak menyadari sedari tadi ada yang tengah memperhatikan aksi kemas-mengemas perlengkapan sekolah yang dilakukannya dengan terkikik geli.

Yap dia adalah Satya Adipura, abang yang nggk akan tenang dalam hidupnya jika tidak membuat Gita merasa jengkel dan kesal karna perbuatannya.

Sebab bagi Satya membuat Gita kesal adalah hiburan yang menyenangkan selain bermain game online.

Satya masuk dan memeluk kepala sang adik kedalam dekapannya tampa memperdulikan amukan sang adik.

Gita yang tengah didekap oleh abangnya memberontak karna tidak dapat bernafas.

Membuat dia harus mengigit perut sang abang agar pelukan meyesakkan yang dibuat abangnya terlepas dan ia pun dapat bernafas dengan damai.

"Apaan sih lo bang,bisa nggk sehari aja low kaga gangguin gueee. Heran gue kenapa mama bisa lahirin low didunia ini sih".

"Eh anjir ,,,adek laknat lu. Iyalah mama lahirin gue itu buat ngejagain lo dan jadi penerus perusahan papa tau nggk sih low."

Gita memutar matanya jengah dengan kelakuan kakanya yang tiada hari tampa membuat dirinya kesal .

Tak ada kedamaian dirumahnya melainkan pertengkaran. Entah itu rebutan remot atau makanan pasti ujung-ujungnya ribut dan salah satu dari keduanya harus kena hukuman sang mama.

"keluar gih bang lu kan punya kamar sendiri,,napa lu main di kamar gue sih ahhh,,, gue mau tidur ini."
"Besok kan hari pertama sekolah bang."

"Bodo amat lah Git , gue lagi asik main nih."

Gita yang merasa jengah berpindah ke kamar abangnya dan mengunci pintu, agar biang rusuh dalam hidupnya tidak masuk dalam mimpinya juga.

_____

Sarapan nasi goreng dengan toping telur mata sapi telah terhidang diatas meja makan ditemani dengan jus jeruk membuat mood Gita pagi ini sangat lah baik.

Lain halnya dengan Satya yang sibuk mencari kaus kakinya yang entah kemana menghilang membuat dirinya frustasi dipagi hari pertama masuk sekolah.

"Makanya bang kalau besok sekolah dipersiapin malamnya jangan yang disiapin skin nya doang kan kalau gini abang sendiri kan yang susah.

"diam lo bocil,,gue lagi susah bukannya dibantuin malah ngatain,nyeramahin lagi."

Mama datang dari arah dapur membawah ayam goreng dan menegahi adu mulut Gita dan Satya .

"Gita emang bener bang,,makanya jangan main game online mulu. Jadinya repot sendiri kan.

Sini bang makan,,nanti biar mama yang nyariin kaus kakinya.

"Satya pun menurut dan langsung ke meja makan, memakan sarapannya dengan ogah-ogahan.

-----

Didalam perjalan menuju sekolah Satya melupakan sesuatu tapi iyya enggan berbalik pulang.

Dan kini disini lah Satya berdiri menghormati tiang bendera dibawah terik sinar matahari yang membakar kulit.

Satya yang notabengnya memang usil dan keras kepala mengabaikan titah Pak Zul dan malah berjalan ke arah kantin membeli minum untuk melepaskan dahaga yang mengerogoti Kerongkongannya yang sempat kering .

Dan melanjutkan perjalanan menuju rootrop Yah,,,Satya dihari pertama masuk sekolah membolos dengan seenaknya.

_____

My Posesif Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang