Chapter 19

867 141 6
                                    

✨07/02/20✨

UN1TY tetap mencoba mencari Bubu walau T1Ner belum juga kembali. Jika sampai sore ini mereka belum menemukan Bubu, maka harapan satu-satunya hanyalah T1Ner.

👥UN1TY

Shandy
|Gimana?
|Klo blm ktmu, plng dlu mkan

Fajri
|Iye Bang

Ricky
|Yuhuu makan:v

Setelah mereka semua sampai dirumah, mereka memakan makan siang mereka sembari membicarakan tempat mana lagi yang akan mereka kunjungi.

"Mereka tu bawa Bubu kemana sih sebenernya?!" Kata Fiki kesal

"Udah kalian telpon mereka?" Tanya Farhan

"Udah, tapi ga aktif. Kayaknya sengaja banget. Awas aja nanti kalo balik," Kata Zweitson

Drrttt drrttt, ponsel Farhan bergetar

*kebiasaan pas lagi makan:v

"Hallo, siapa ya?" Kata Farhan karena itu dari nomor yang tidak dikenal

"Ini aku Reva. Barusan aku liat T1Ner dibandara," Kata Reva

"Serius lo?! Ok deh makasi ya infonya," Kata Farhan

"Siape Bang?" Tanya Fajri

"Reva. Katanya dia liat T1Ner dibandara," Jawab Farhan

Loh biasanya tu orang nelpon gue. (Cek ponsel) oalah lobet : batin Fiki

"Lah kata pembantunya pulang malem?" Saut Zweitson

"Bagus dong. Mending buruan habisin makanan kalian, terus kita berangkat langsung kerumah mereka," Kata Shandy

Merekapun menghabiskan makanan mereka dan langsung pergi kerumah T1Ner.

Merekapun sampai dirumah T1Ner bersamaan dengan member T1Ner. Mereka melihat T1Ner dengan santainya berjalan kearah mereka tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Bubu dimana?" Tanya Zweitson to the point

"Owh Bubu? Udah mati deh kayaknya," Kata Elang santai

"Paling udah diserbu belatung," Kata Leo

"Hah? Mati? Gampang banget lo ngomong!" Kata Farhan emosi

"Lo apain Bubu?!" Kata Zweitson yang tak kalah emosi

"Kita siksa. Abisnya dia mau ngeluarin kekuatannya," Kata Alphi

"Hah! Bubu ga punya kekuatan apapun! Dia cuma makhluk ciptaan Tuhan tanpa kelebihan apapun," Kata Fajri

"Sekarang kasi tau dimana Bubu!" Kata Zweitson

T1Ner memberikan lokasi Bubu berada pada UN1TY dan mereka langsung menuju ke lokasi dengan sangat terburu-buru. Diperjalanan, Zweitson sudah sangat mengkhawatirkan Bubu dan terus merasa gelisah.

Sesampainya dilokasi, mereka melihat Bubu tergeletak dilantai yang dingin dan penuh dengan darah. Melihat Bubu yang seperti itu, Zweitson mematung sesaat didepan pintu rumah itu sedangkan yang lainnya langsung menghampiri Bubu dan memeriksa keadaannya.

Ricky memeriksa keadaan Bubu namun tidak sanggup memberitahu yang lain khususnya Zweitson bahwa Bubu sudah meninggal. Ricky menggelengkan kepalanya kemudian meneteskan air matanya. Zweitson yang masih berdiri didepan pintu langsung mendekati Bubu perlahan.

Zweitson tidak menangis dan tentu tidak akan senang. Matanya hanya menatap Bubu dan perlahan menggendong Bubu kepelukannya. Saat Bubu ada dipelukannya, barulah Zweitson menangis sangat keras. Member lainnya yang melihat Zweitson seperti itu ikut menangis.

BUBU  ||  UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang