18

1.8K 81 0
                                        

~cinta itu rumit~

•°•°•

"Plak... Lo keterlaluan tau gak" samudra menampar citra lalu menidurkan nera dipinggir kolam renang

"G-gue gak sengaja Sam lagian Lo ngapain sih tolongin cewek ganjen kaya dia" ucap citra menahan amarahnya

"Ganjen Lo bilang? LO YANG GANJEN NGERTI GUE RISIH LO DEKET-DEKET SAMA GUE NGERTI MULAI SEKARANG GUE GAK SUDI LIAT MUKA LO, SATPAM USIR DIA" teriak Samudra

"Sam aku sayang sama kamu"

"Kalo Lo sayang sama gue seharusnya Lo baik-baik didepan gue tapi Lo malah nunjukin jati diri Lo sendiri didepan gue, JIJIK gue liat muka PERGI SEKARANG!"

"LO AKAN MENYESAL SAMUDRA" teriak citra lalu pergi dari hotel

•°•

Saat ini nera sudah berada di salah satu kamar hotel dia sudah sadar tapi masih lemas karena syok dan mereka memutuskan untuk menginap dihotel dan berangkat ke Bali dari hotel koper mereka juga sudah diantar oleh supir masing-masing.

"Minum dulu Ra" ucap Nisa

"Makasih nis"

"Lo udah baikan kan?" Tanya aletta

"Udah gue gpp kok tenang aja"

"Syukur deh, yaudah Lo istirahat dulu biar besok fress" ucap Nisa

Lalu mereka masuk ke dalam alam mimpi masing-masing

°•°

Saat ini jam menunjukkan pukul 5 nera sudah siap dengan mukena nya dia akan sholat subuh dengan Nisa dan aletta, meskipun nera terlihat nakal tapi dia juga tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu nya. Setelah selesai sholat mereka mengecek kembali koper mereka dan ber siap-siap untuk berangkat ke bandara.

"Aduh kartu kredit gue ketinggalan lagi dirumah" ucap nera

"Yah gimana dong" keluh Nisa

"Gue pulang dulu deh ntar kesini lagi"

"Gue ikut ya, mau beli cemilan juga" ucap Nisa

"Yaudah gue disini aja, cepet kalo mau pergi keburu siang" ucap aletta

"Gue tinggal dulu ya bye" ucap nera dan Nisa

Disisi lain samudra, Devan, dan Samuel masih bergelut dengan mimpi masing-masing tapi tidur mereka terganggu karena ketukan pintu kamar hotel mereka.

"Siapa sih pagi-pagi ganggu aja" gerutu Devan

"Sam bukak in sana" ucap Samuel

"Hmm" lalu samudra berjalan kearah pintu dengan mata yang masih tertutup karena masih ngantuk

"Sam Lo ngelindur ya" ucap nera membuat samudra kaget

"Hah enggak, ehh kalian mau kemana" jawab samudra dengan mengucek mata nya

"Pinjem mobil dong, mau pulang ada yang ketinggalan soalnya"

"Yaudah gue ikut" ucap samudra

°•°

Sekarang keenam orang itu sudah berada dipesawat mereka sangat rusuh tapi tidak ada yang menegur mereka karena mereka naik pesawat pribadi nera berasa kayak rumah ya:v

Setelah beberapa jam penerbangan akhirnya mereka sampai di bandara Ngurah Rai Bali mereka sudah dijemput oleh mobil sewaan mereka dan akan menuju ke hotel untuk beristirahat terlebih dahulu.

"Akhirnya sampek Bali juga" ucap nera

"Iya udah lama kita gak ke sini" sahur Nisa

"Mbak mas sudah sampai" ucap sopir

"Bantu turunin kopernya ya pak" ucap nera lalu turun dari mobil

"Hotelnya keren nih, langsung ke pantai" ucap Devan

"Iya dong mama gue udah tau selera kita" ucap nera "udah yuk masuk, bawa kopernya, ohh iya nanti kalian jadi satu kamar aja" lanjut nera dengan menyeret kopernya

"Pak mobilnya saya sewa tapi bapak gak usah nyetir lagi, tapi tenang aja pak bayarannya dua kali lipat kok" ucap nera lagi

"Iya mbak, ini kunci mobilnya" ucap pak sopir

"Yuk masuk" ajak nera

•°•

Sekarang ini nera dan teman-temannya sudah berada disalah satu restoran untuk makan malam dan dilanjut untuk jalan-jalan, mereka di Bali hanya tiga hari karena nera akan berangkat ke Jerman untuk kuliah

"Selamat makan gays" ucap nera dengan bahagia

"Baru pertama gue liat seorang badgirl sebahagia ini" ucap samudra

"Ihh apaan sih, udah ah ayo makan"

"Cie Blushing" ucap Nisa dengan menoel dagu nera

"Udah ah malu tau"

"Wehh bisa malu juga ya hahaha" ejek Samuel

"Ihh nyebelin tau kalian"

Mereka makan dengan dihiasi candaan dan tawa mereka sangat bahagia kenapa tidak dari dulu mereka berteman. Setelah selesai makan malam mereka tidak jadi jalan-jalan karena hujan jadi mereka langsung kembali ke hotel. Mereka memutuskan untuk karaoke an mereka akan bersenang-senang kali ini.

•°•°•

Hai gays, sorry ceritanya pendek karena author kehabisan ide
Udah segitu aja bye

BADGIRL VS BADBOY (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang