BADGIRL VS BADBOY (end)

21

"jika tuhan mentakdirkan kita bersama, aku beruntung"

~QUENNERA~

Mobil keluarga nera sudah terparkir rapi didepan restoran mewah yang ada dibandung, papa dan mama nera sudah keluar duluan disusul oleh nera dibelakang nya lalu mereka memasuki restoran mereka disambut oleh beberapa pelayan restoran itu.

"Silahkan lewat sini pak" ucap pelayan

Lalu pelayan itu mengantarkan nera dan papa mama nya keruangan pribadi yang akan digunakan untuk makan malam, setelah melewati banyak ruangan mereka sampai disalah satu ruangan tersebut saat pintu terbuka nera sangat kaget karena melihat ada samudra dan kedua orangtuanya begitupun samudra dia bingung kenapa keluarga nera ada di sini.

"Ma kok ada samudra" bisik nera

"Udah diem, duduk yang manis dan dengarkan" jawab Rossa

"Selamat malam, apa kabar dim Ros?" Sapa Pradipto

"Baik, kamu bagaimana kabarnya" sapa Dimas

"Baik baik, silahkan duduk" jawab Pradipto

"Emm maaf sebenarnya ini ada apa ya?" Tanya samudra

"Ahh iya, kami sebagai kedua orang tua kalian sepakat untuk menjodohkan kalian berdua" jawab Pradipto

Nera dan samudra yang mendengar itu sangat kaget, sebenarnya dilubuk hati yang paling dalam nera sangat bahagia eakk:v

"Dari pada lama-lama lebih baik dipercepat saja, jadi kalian bersedia atau tidak kalau tidak ya harus bersedia" ucap Dimas

"Sama aja pa gak ada penolakan" jawab nera dengan memutar bola matanya malas

"Saya bersedia" ucap samudra tiba-tiba

"L-lo yakin?" Tanya nera

"Yakin lah, sebenarnya udah dari orok juga kita udah dijodohin ya kan Bun" ucap samudra

"Tahu dari mana kamu, yaudah kalo kamu sudah tahu nak nera bersedia?" Tanya citra

"Emm tapi nera besok berangkat ke jerman" jawab nera

"Apa masalahnya memangnya kalian mau langsung menikah ya nggak kan, kalian jalani saja dulu setelah lulus kuliah samudra juga sudah kerja dikantor baru kalian menikah" ucap Pradipto

"Yaudah deh nera bersedia hehe"

"Alhamdulillah" sahut Pradipto, Dimas, Rossa, dan citra bersamaan

"Nak pasangkan cincinnya, sebagai tanda kalau kalian sudah terikat dengan pertunangan" ucap citra sembari memberikan kotak beludru merah pada samudra

Lalu samudra memasangkan cincin ke jari manis nera begitu pun sebaliknya nera juga memasang kan cincin yang lebih besar ke jari manis samudra lalu mereka bertatapan, tatapan yang sangat mendalam terlihat bahwa mereka bahagia.

"Sudah mari kita lanjutkan dengan makan malam, pelayan!" Ucap Pradipto

Lalu pelayan datang membawa nampan yang berisi makanan untuk disantap kedua keluarga tersebut. makan malam berjalan lancar pertunangan yang sederhana itu juga berjalan lancar lalu samudra mengantar nera pulang karena mama dan papa nera ada pekerjaan jadi mereka akan menginap di apartemen papa nera.