15

1.6K 77 0
                                    

"bersyukur lah atas apa yang telah Tuhan berikan jangan mudah putus asa dan menyerah"

~~~

Sudah satu bulan nera di singapura keadaan nya juga sudah pulih dan membaik, tetapi kanker otak nera belum sembuh total harus menjalani pengobatan lagi agar sembuh total dan dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dia sangat merindukan teman-teman nya, sebentar lagi SMA Jhonson's akan mengadakan kelulusan untuk kelas XII jadi nera memutuskan untuk kembali saja

"Ra Lo yakin mau balik?" Tanya jidan

"Yakin lah, lagian gue udah 70% sembuh kan yaudah pengobatan nya lanjut di Indonesia aja gue juga pengen ketemu temen-temen gue kak" ucap nera dengan memasukkan bajunya kedalam koper

"Yaudah kalo gitu, gue siap-siap juga" jawab jidan lalu pergi ke kamarnya

Nera di Singapura tinggal dirumah papanya yang ada di sana jadi dia tidak usah bingung untuk mencari apartemen

"Kak cepetan satu jam lagi take off" teriak nera dari pintu depan

"Iya gausah teriak-teriak" jawab jidan dengan menuruni tangga

"Om sama Tante udah kamu kabarin" tanya jidan dengan memasukkan koper dibagasi

"Belum, nanti aja kalo udah sampek di bandara" jawab nera

Lalu mereka pergi ke bandara tapi nera mampir dulu ke mall untuk membeli sesuatu untuk Nisa dan aletta

"Kak Lo ikut masuk apa nggak" tanya nera

"Ikut gue mau beli McD laper" jawab jidan lalu masuk duluan ke mall

Dilain tempat Samudra dan ke empat temannya sedang berada di cafe bintang mereka sedang berkumpul seperti biasa nya

"Gue kangen nera" ucap aletta

"Gue juga, setelah gue vidCall waktu itu handphone nya udah gak aktif" ucap Nisa dengan menunduk

"Tau lah pusing gue, udah gue tanya ke Azka tapi dia juga gak tau dia kemana" ucap Samudra

Saat mereka sedang berbincang-bincang handphone Nisa berbunyi ternyata ada notif dari WhatsApp lalu dia melihat siapa yang nge chat dia

Quenera Alaska

"Gue kembali:)"

"Jemput gue dong, dibandara"

Nisa yang melihat itu kaget dan menjatuhkan handphone nya membuat teman-teman nya bingung

"Yang kenapa" tanya Devan

"Nih" Nisa melihat kan handphone nya kepada Devan

"Nera udah balik, ayo ke bandara sekarang" ucap Devan heboh

"Beneran Lo" tanya aletta memastikan

"He eh" lalu merek langsung keluar dari cafe bintang dan pergi ke bandara


(Di bandara)

"Temen Lo jadi jemput?" Tanya jidan dengan merangkul nera

"Jadi tapi kok gak datang-datang" jawab nera

Saat sedang celingak-celinguk teman-temannya datang dan langsung memeluk nera erat jidan pun melepaskan rangkulannya

"Nera gue kangen banget sama Lo ya ampun gue kira Lo kenapa-kenapa kan gue khawatir jadinya" ucap Nisa

"Ihh lebay deh, gue gak papa kali sehat-sehat aja kan gue" ucap nera dengan berputar

"Tambah putih + cantik Lo" ucap aletta

"Bisa aja" jawab nera

"Ehh kenalin ini jidan.." ucapan nera terpotong oleh ucapan Nisa

"Ohh ini pacar baru Lo wahh ganteng ya, putih lagi" crocos Nisa

"Thanks" jawab jidan dengan merangkul nera, karena nera sangat capek takut kalau nera pingsan

"Gue balik ada urusan" ucap samudra datar lalu pergi

"Ehh kenapa tuh anak tumben" heran Devan

"Yaudah yuk pulang capek kelamaan di pesawat" ucap nera lalu pergi dari bandara

Setelah beberapa menit perjalanan mereka sudah sampai dirumah nera tapi Nisa dan devan langsung pulang karen sudah malam, tadi aletta dan Samuel juga sudah pulang duluan

"Makasih udah jemput" ucap nera

"Iya gak papa, selamat istirahat ratu" ucap Nisa lalu mobil Devan pergi

"Temen Lo yang pergi tadi bukannya yang ada di handphone Lo?" Tanya jidan

"Iya kenapa" ucap nera sinis lalu meninggalkan kopernya didepan jidan

"Woy bawa sendiri Napa berat tau" teriak jidan

"Kakak jidan yang tampan nan putih bawain koper adek nera yang cantik ya BYE." teriak nera

"Ya Allah punya adek laknat bener" keluh jidan lalu masuk ke dalam rumah keluarga nera

"Assalamualaikum mama papa nera pulang" teriak nera

Lalu mama nera yang sedang memasak langsung berlari dan memeluk putrinya itu lalu datang Azka dari lantai atas

"Gimana keadaan kamu nak, udah baikan" tanya Rossa

"Ratu udah pulang" ucap Azka lalu memeluk nera

"Kangen gue Ama lu bang, ehh tapi awas aja Lo sampek bocorin tentang penyakit gue" ucap nera mengancam

"Gak bakal tenang aje, eh bang gimana sehat Lo?" Tanya Azka saat melihat jidan masuk kedalam rumah

"Wey sehat atuh" jawab jidan

Lalu mereka berbincang-bincang diruang tengah membicarakan hal-hal yang lucu agar nera tidak terlalu memikirkan penyakit nya, mereka tidak mau keadaan nera melemah lagi.

~Jangan lupa vote🌻❤️~

BADGIRL VS BADBOY (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang