BADGIRL VS BADBOY (end)

27

"mungkin ini jalan terbaik bagi kita"
~Quennera~

•°•°•

Pagi ini keluarga Alaska dan Jhonson sedang berkumpul karena samudra akan membahas tentang keputusan nya mengenai pernikahan itu

Sekarang mereka sedang sarapan pagi dengan sedikit berbincang-bincang tapi nera hanya diam dan tidak memakan makanannya

"Nera kenapa kok gak dimakan, itu kan makanan kesukaan kamu bunda spesial masakin buat kamu loh" ucap citra

Ucapan citra mendapat perhatian dari semua orang terutama samudra dia tau apa yang dipikirkan oleh nera tapi mengenai jawaban nya itu adalah rahasia

"Enggak kok Bun ini enak banget nera suka, tapi agak gak nafsu aja" ucap nera

"Yaudah makan pelan-pelan aja" ucap Rossa

Lalu sarapan pun selesai mereka langsung menuju ke ruang tengah untuk membicarakan tentang pernikahan jujur nera belum mengetahui kenapa semua keluarga dikumpulkan disini

"Baiklah kita mulai aja sekarang papa tanya sebenarnya kalian itu mau atau nggak menikah, untuk mendapatkan restu dari papa dan bunda itu mungkin gak mudah papa juga mau samudra kuliah sampai sarjana nera juga tapi melihat keadaan seperti ini sangat tidak aman lebih baik kalian cepat terikat dalam pernikahan agar tidak ada yang menggangu hubungan kalian" ucap Pradipto panjang lebar

"Bagaimana dengan kamu samudra, apa keputusan yang kamu ambil?" Tanya Dimas

"Jujur samudra agak ragu karena samudra juga belum lulus kuliah pengetahuan samudra juga belum luas tapi samudra setuju" ucap samudra

Nera yang semulanya diam dan murung langsung mengangkat pandangannya dia kaget dengan jawaban yang diberikan oleh samudra, dia pikir samudra pasti akan menolak pernikahannya ini tapi ternyata dia setuju

"Nera kamu gimana?" Tanya Pradipto

"Nera setuju aja, tapi kuliah nera gimana nera juga pengen lulus kuliah" ucap nera

"Udah kalian gak usah kuliah cukup kerjasama gotong royong mengurus perusahaan papa, papa yakin kalian pasti bisa" ucap Pradipto

"Jadi karena samudra dan nera sudah setuju pernikahan ini akan diadakan dua Minggu lagi" ucap Dimas

"Ohh iya untuk pernikahan nya biar bunda sama jeng Rossa aja ya yang urus kalian terima jadi aja oke" ucap citra dengan girang

Setelah itu nera dan Samudra mulai baikan lagi untuk pernikahan mereka itu diadakan besar-besaran itu juga atas kemauan citra dan Rossa mereka berdua sudah menyiapkan gedung, catering, gaun pengantin, dekor dan lainnya

Sedangkan yang akan menikah saja hanya diam-diam saja dan menurut saja, jujur nera dan samudra tidak ingin pernikahan yang begitu mewah cukup sederhana dan dihadiri kerabat dekat itu sudah lebih dari cukup, tapi apalah daya kedua emak-emak itu sudah membawa Blac card milik suami masing-masing jadi yasudah menurut saja

Apa lagi nera dan Samudra tidak diperbolehkan keluar rumah dalam dua Minggu ini kecuali jika ada masalah dikantor samudra akan kekantor dan melihat keadaan disana tapi tetap saja samudra harus bekerja dirumah, untung saja Nisa dan aletta selalu datang menemui nera jadi nera tidak bosan dirumah saja