30

2.2K 74 0
                                    

Happy reading!!

°•°•°

Tidak terasa sudah dua tahun usia pernikahan nera dan samudra, kini nera sedang mengandung anak pertama nya. Sekarang usia kandungan nya sudah memasuki bulan ke sembilan dan sebentar lagi buah hati nera dan samudra akan lahir

"Sam, aku mau jalan-jalan" ucap nera manja

"Jalan-jalan kemana, baby mau jalan-jalan sama ayah ya" bisik samudra dengan memegang perut nera yang besar seperti bola

"Yang mau jalan-jalan bukan dia tapi aku, kamu gak peka banget sih" ucap nera dengan cemberut


Kini nera dan Samudra sedang menonton TV dikamar


"Yaudah ayo" ucap samudra lalu berdiri

"Ambilin tas sama dompet disana ya! " ucap nera

Nera berdiri dari duduknya, dan memasuki walk in closet dikamarnya untuk mengambil sweater karena cuaca sedikit dingin

Lalu nera dan samudra menuruni tangga, berjalan menuju teras karena mobilnya sudah disiapkan oleh satpam rumah samudra, tapi belum sampai didepan pintu nera Tiba-tiba memegangi perutnya dengan wajah kesakitan, samudra yang melihat itu langsung menangkap nera yang akan jatuh

"Arghh... Samudra sakit!, Kayaknya aku mau melahirkan hmm... Argghh... Ketuban nya udah pecah sam, cepet bawa aku kerumah sakit arghh..." Ucap nera dengan menangis dan mengerang kesakitan

"Kamu tahan dulu ya, pak bukak in, pintu bi ikut saya!" Teriak samudra panik

Samudra membopong tubuh nera kedalam mobil lalu memanggil Artnya untuk menemani nera dibelakang. Setelah itu, samudra bergegas memasuki kemudi dan melajukan mobilnya menuju kerumah sakit terdekat

"Halo Bun, nera kontraksi sekarang samudra ke rumah sakit mawar, bunda sama mama susulin aku sekarang" ucap samudra lalu mematikan panggilan sepihak

"Sam cepet, sakit Arghh..." Ucap nera dengan menangis

"Tahan dulu nya, bentar lagi sampek" ucap Art menyemangati

Samudra menambah kecepatan mobilnya, membelah jalanan kota yang sedikit sepi untung saja tidak macet

Lalu mobil samudra memasuki lobi rumah sakit, disana Citra dan Rossa menunggu dengan raut wajah panik

"Suster tolongin menantu saya, dia mau melahirkan cepet!" teriak Citra pada suster yang melihat kondisi Nera


Dengan cepat suster yang ada disana mendorong kursi roda yang ada didekatnya, lalu dibawa mendekati Samudra yang sedang menggendong Nera

"Turunin disini pak" ucap suster

"Sus, sakit" ucap nera terus memegangi perutnya dan menangis

Lalu suster mendorong kursi roda nera, membawanya keruang persalinan. Tapi bayinya belum menghadap keposisi yang tepat apa lagi ketubannya sudah pecah, setelah itu dokter datang dan mengecek lagi keadaan nera

BADGIRL VS BADBOY (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang