BADGIRL VS BADBOY (end)

26

"bukan akhir segalanya"
°•°•°

"Oke itu kan yang Lo mau" ucap samudra

Kring...kring...

Suara handphone samudra, lalu samudra melihat siapa yang menelepon nya ternyata sekertaris Han, lalu samudra menjauh dari Laura dan mengangkat teleponnya

"Hallo" sapa samudra

"Samudra, semua sudah siap anak buah ku sudah mengepung gedung itu " ucap sekertaris Han

"Baiklah masuk sekarang" ucap Samudra lalu panggilan berakhir

Samudra kembali ketempat dia dan Laura berbicara tetapi Laura tidak ada ditempat itu, samudra mulai mencari nera disetiap ruangan lalu dia mendengar teriakkan nera dari salah satu ruangan

Saat samudra akan membuka kenop pintu Bagas memegang pundak samudra dengan gesit samudra menarik tangan Bagas dan memutarnya kebelakang sehingga Bagas meringis dan berteriak kesakitan

"Aaaa... Aaa woy gue Bagas anjer" ucap Bagas

"Huhh gue kira siapa ngagetin ae Lo" ucap samudra

Lalu samudra melepaskan tangan bagas, setelah itu anak buah sekertaris Han datang dengan perlengkapan lengkap

Samudra memberi isyarat pada anak buah sekertaris Han untuk mendobrak pintu itu lalu mereka mengepung deren, Laura, dan nera yang tertunduk dan diikat dikursi kayu

"Tangkap mereka" ucap Samudra

"Hei lepasin gue, gue belum selesai sana cewek murahan itu" ucap Laura memberontak

"Apa-apaan lo enak aja mau nangkap gue, lepasin" ucap deren

Lalu samudra menghampiri nera yang sedang terisak, setelah itu samudra melepas tali yang mengikat nera lalu samudra langsung memeluk dengan erat nera seakan dia tidak ingin kehilangan kekasih nya ini

"Kamu gak papa kan?" Ucap samudra dengan melihat keadaan nera

Tapi nera langsung pingsan dengan cepat samudra menggendong nera dan membawanya pergi dari gedung kosong itu, sedangkan deren dan anak buahnya sudah dibawa ke kantor Polisi untuk diperiksa

°•°

Sekarang ini nera berada dirumah samudra, kedua orang tua nera dan teman-temannya juga ada dikediaman samudra tapi nera tidak bangun-bangun dari pingsannya

Semua orang mengkhawatirkan kondisi nera terutama papa dan mama nera apa lagi samudra, saat samudra menemani nera dikamar nya Pradipto papa samudra memanggilnya ke ruang kerjanya.

"Aden dipanggil sama tuan ke ruang kerja" bisik Art rumah samudra

"Hmm" jawab samudra

Lalu dia memanggil Rossa untuk menemani nera sedangkan samudra pergi menemui papanya

"Tok..tok..tok.."

"Masuk" ucap Pradipto

Ternyata didalam tidak hanya Pradipto saja ada Dimas papa nera juga yang menunggu samudra