BADGIRL VS BADBOY (end)

29

"sakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian"

°•°

Malam berganti pagi bulan berganti matahari, dipagi hari ini nera sudah sibuk make up untuk ijab hari ini, para MUA dan penata gaun sudah datang dari jam 3 pagi karena harus menyiapkan semuanya

Sedang ditempat lain samudra sedang berdiri didepan cermin untuk merapikan jasnya dan rambutnya lalu datanglah citra yang sudah lengkap dengan kebaya dan makeup natural agar tidak terlihat pucat, lalu citra menghampiri samudra dan menepuk pundak samudra dan mengajaknya duduk ditempat tidur

"Bunda" ucap samudra

"Tampan nya anak bunda" ucap citra dengan merapikan dasi samudra

"Bun maafin samudra kalo selama ini samudra selalu bandel, gabisa diatur, selalu ngecewain bunda Sam papa, makasih juga udah dampingin samudra selama ini" ucap samudra dengan menunduk

"Bunda juga minta maaf kalo bunda suka marahin kamu, bunda harap kamu bisa jaga nera dan mencintai nera seperti kamu mencintai bunda, jaga baik-baik kepercayaan bunda jangan kecewakan bunda lagi ya nak" ucap citra dengan menitikkan air matanya

"Pasti bun, samudra gak bakal ngecewain bunda lagi bunda jangan nangis dong nanti makeup nya luntur loh" ucap samudra dengan memeluk citra

"Bunda gak nyangka kamu udah sebesar ini padahal dulu masih suka ngompol kalo digendong bunda haha" ucap citra terkekeh dan terharu bersama an

"Yaudah bunda turun dulu habis ini kamu cepet kebawah dua menit lagi kita jalan ke rumah" ucap citra lalu pergi

Tak terasa samudra juga menitikkan air matanya karena kebawa suasana tadi, lalu dengan cepat samudra mengusap air matanya dan merapikan kembali jas, dasi dan pecinya

Lalu datanglah Devan dan Samuel yang juga sudah siap dengan setelan jas yang tidak terlalu mewah

"Wei bro udah handsome kok haha" ucap Devan dengan menepuk pundak samudra

"Gak kerasa bro Lo udah mau m married ae, terus gue kapan" ucap Samuel melas

"Married bareng gimana?" Tawar samudra lalu mereka tertawa

"Sa ae Lo, kalo dipikir-pikir dulu Lo musuhan berat sama nera eh sekarang malah jodoh kalo di FTV in judulnya musuhku adalah jodohku hahaha" ucap Devan dengan tertawa membuat samudra dan Samuel ikut tertawa

"Iya juga ya kalo dulu saling menyakiti satu sama lain kalo sekarang menjaga satu sama lain eaa, dan gue harap Lo bisa bahagiain dan jagain nera bro" ucap Samuel

"Gausah diingetin juga itu udah kewajiban gue" ucap samudra

"Ahh gak nyangka Lo nikah secepat ini jadi gak rela gue" ucap Devan lalu memeluk samudra diikuti oleh Samuel

"Woy udah belum peluk-pelukan nya" ucap Azka didepan pintu

Lalu Devan, Samuel dan samudra melepas pelukannya dan menatap Azka datar

"Pada mau berangkat kaga, kalo kaga juga gak papa biar gue aja yang nikahin ratu gue" ucap Azka yang beranjak pergi namun dengan cepat samudra pergi keluar kamar dan meninggalkan ketiga orang yang cengo melihat samudra