BADGIRL VS BADBOY (end)

11

Author POV

Setelah kejadian bapalapan kemarin geng dragondevil tetap bergabung dengan angeldark yang membuat deren semakin ingin menghancurkan nera dan samudra, entah apa salah nera dan samudra hingga deren sangat membenci mereka.

Hari ini nera dan teman-temannya sedang mengikuti pelajaran karena sedang diadakan ulangan jadi mereka tidak akan melewatkan itu.

"Ra liat dong" bisik Devan

"Kerjain sendiri" balas nera datar

"Alahh, Sam liat" bisik Devan lagi

"Nih" samudra menyodorkan kertas ulangan nya lalu dengan cepat Devan menyalin jawaban samudra

"Baik juga Lo" ucap nera

"Iya dong gue gitu" balas samudra

"Ayo anak-anak kumpulkan kertas jawaban kalian kedepan, selesai tidak selesai harus dikumpulkan" ucap bu Niken selaku guru matematika, lalu semua mengumpulkan kedepan

"Yasudah kalian boleh istirahat, selamat siang" sambung Bu Niken

Lalu semua siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka tapi berbeda dengan nera dia sedang berada dirofftop dengan Nisa dan aletta

"Ayah gue mau nikah lagi" ucap aletta tiba-tiba

"Whattt?" Ucap Nisa kaget

"Gue disuruh ikut ayah sama mama tiri gue, dan mama tiri gue punya anak laki-laki katanya sih seumur an Ama gue" ucap aletta malas

"Yaudah gapapa, ikutin aja kita selalu dukung Lo kok" ucap nera meyakinkan

"Yaudah deh, ntar bantuin gue beres-beres dirumah nera ya nis" ucap aletta

"Oke siapp, yuk kekantin laperr" ajak Nisa

Lalu mereka semua pergi ke kantin, ternyata dikantin sudah sangat ramai dan kursi sudah dipenuhi oleh siswa-siswi saat sedang melintas apakah ada kursi kosong tiba-tiba Samuel melambaikan tangannya pada nera dan kedua temannya.

"Woyy sini" teriak Samuel

"Ehh yuk kesana" ajak aletta

Lalu mereka bergabung dengan meja samudra ya memang biasanya mereka selalu bersama ketika disekolah apalagi kalo sudah masalah geng motor.

"Sam bisa ngomong berdua" ajak nera

"Bicara aja" ucap samudra

"Gak bisa disini, ayo ikut gue" lalu nera menarik tangan samudra menuju ketempat yang lebih sepi

Kini nera dan samudra berada ditaman belakang sekolah karena disitu tidak pernah dikunjungi oleh siapapun karena memang tidak ada yang tahu.

"Mau ngomong apa ra" tanya Samudra

"Gue kemaren habis lihat-lihat sejarah sekolahan ini, dan ada sesuatu yang disimpan dibalik sekolah ini, apa Lo tau?" Tanya nera

"Maksud Lo gimana sih gak ngeh gue, jadi disini ada sesuatu yang disimpan?"tanya samudra balik

"Jadi Lo gak tau, padahal Lo anak yang punya sekolah an" ucap nera

"Ya gue kan gak mau ikut-ikutan masalah papa gue, emang apaan sih yang ada disini?" Tanya Samudra

"Yang gue liat disini katanya dibawah sekolah an ini ada peninggalan dari penjajahan Belanda dulu dan ada yang ngincer sekolah an ini, dan setelah gue selidiki mereka akan ngebom sekolahan ini" ucap nera dengan menunjukkan ponselnya kearah samudra

"What??, Terus kita harus gimana" tanya samudra

"Kita harus tetap waspada, dan gue mau ngajak Lo latihan tembak dan ini cuma antara kita Lo mau kan?" Ajak nera