"Menulis adalah caraku mengabadikan kisah yang akan menjadi kenangan abadi."
Ketika semua tulisan yang tersebar kembali disatukan, membentuk puzzle kenangan yang hangat. Seketika mengundang nostalgia tak terelakkan.
Hanya sekumpulan cerita yang semp...
"Daffa, kalau aku suka seseorang, tapi orang itu milik orang lain, apa itu salah?" tanyaku suatu waktu, pada orang yang merupakan objek langsung pertanyaanku.
Daffa menggeleng. "Perasaan itu tidak bisa disalahkan. Dia datang tanpa diundang, dan pergi tanpa diminta. Sebelas dua belas sama jelangkung."
Dia selalu Daffa. Bocah playboy sok kegantengan dengan tingkat kepedean diatas rata-rata. Lagi, dia berhasil membuatku terkekeh.
"Fanda," panggilku sedikit terkekeh.
Cowok itu nampak tidak terganggu dengan panggilan yang baru kulontarkan, dia masih sibuk dengan ponsel pintarnya. Pasti sedang meladeni cewek baru yang terpincut padanya.
"Kalau aku sakit hati karena cinta, berarti salah cowok yang aku suka, kan?"
Kali ini Daffa terlihat berpikir dahulu. Matanya terpejam sebentar sebelum akhirnya kembali fokus pada handphone.
"Lara yang mendera, merana dalam dada, bukanlah salah rasa. Bukan juga salah objek kasih sayang lu itu. Semua salah lu sendiri. Berani mencintai berani tersakiti," tutur Daffa panjang lebar. Tumben-tumben anak ini mau bicara panjang padaku. Biasanya juga cuek, lebih memilih meladeni Dhiva, sahabatku.
"Cinta itu hujan, kalau lu main sama hujan yang lebat, nanti lu sakit. Sekalipun pakai payung, luka itu pasti akan tetap menghampiri. Entah luka luar maupun dalam yang menimbulkan trauma. Sama menyeramkannya dengan petir," imbuhnya.
"Fa, kesambet apa?" kekehku sambil menepuk pundaknya menggunakan sendok.
Dhiva, sahabatku yang paling supel. Anak yang easy going dan periang, beda sekali denganku. Selain menjabat status sebagai sahabatku, dia juga mendapat gelar calon pacarnya Daffa. Semua juga tahu itu, yang mereka tidak pernah tahu adalah bahwa aku juga memegang gelar. Gelar sebagai pengagum rahasia Daffa si playboy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__TANAT__
Siapa, nih, yang punya temen namanya Daffa? Wkwk:v
Jaga kesehatan, ya. Soalnya, kamu masih punya tugas,
Membuat orang lain tersenyum, bahkan meski dirimu sendiri tidak bisa tersenyum.
