"Aku beneran sayang mil sama kamu, aku mau kamu bahagia mil,"ucap gue yang coba menyakinkan Mila.
"Kamu mau aku bahagia?"gue mengangguk.
"BILANG KALAU KAMU CINTA SAMA AKU,"ucap Mila dengan penuh penekanan.
Gue tertegun mendengar ucapan Mila, bukan karena gue enggak serius cinta sama Mila tapi apa ini enggak terlalu cepat?
Sumpah gue enggak tau harus jawab apa karena gue enggak mau mengubah jalan pikir gue yang awal yaitu langsung menuju altar daripada hanya bermain main.
🍁.Jangan lupa vote dan komen yupp.
Kevin POV.
"Ekhemm kayaknya aku butuh waktu deh mil, bukannya aku mau mempermainkan kamu, tapi kamu juga sudah tahu kalau dari awal aku serius cinta sama kamu tapi aku belum siap untuk membangun hubungan,"ucap gue, terlihat Mila mengalihkan wajahnya kearah luar. Gue hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Mila.
"Aku lagi malas jalan Vin, lebih baik kamu antar aku pulang,"ucap Mila tanpa melihat kearah gue.
"Tapi mil....."
"Udah aku bilang aku lagi malas kalau tidak mau yaudah aku bisa pulang sendiri,"ucap Mila yang hendak keluar dari mobil gue.
"Oke-oke aku antar, aku enggak akan biarkan kamu pulang sendiri,"ucap gue. Gue menghela nafas gue saat melihat Mila terdiam dan membenarkan duduknya.
Selama perjalanan ke rumah Mila, gue sama sekali enggak berani membuka suara begitu pula dengan Mila dia hanya menatap keluar jendela.
Kami seperti hanyut dalam pikiran kami masing-masing.
"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya, aku sama sekali tidak pintar dalam masalah percintaan,"batin gue.
Gue sesekali mencuri pandangan kearah Mila, bahkan sesekali pandangan kita bertemu namun dengan cepat Mila mengalihkan pandangannya ke depan atau kearah lain.
Hingga tanpa gue sadari kami sudah sampai di depan rumah Mila.
Gue melihat Mila tampak mengalungkan tasnya, gue cuma bisa diem sambil natap Mila.
"Makasih udah nganterin,"ucap Mila. Gue lihat Mila sudah turun dari mobil gue dan dengan cepat gue ikut turun dan menyusul Mila namun langkah gue terhenti saat melihat seorang cowok yang sedang duduk di motornya. Gue sama sekali tidak bisa melihat wajah cowok itu namun gue bisa lihat saat melihat Mila yang menghampiri cowok itu lalu tertawa saat melihat wajah cowok itu.
Gue seperti melihat kebahagiaan Mila kembali lagi seperti semula sebelum akhirnya terjadi perdebatan pembahasan tentang hubungan kami yang belum ada ujungnya.
"Sepertinya gue bakal ganggu, baiklah gue juga butuh waktu buat mikirin ini semua,"batin gue.
Gue memilih masuk kembali kedalam mobil gue lalu menyalakan mesin mobil, gue menatap Mila sebentar yang masih asik bicara bahkan tertawa dengan cowok itu sebelum akhirnya gue memilih buat pergi dari situ. Rasanya gue engga kuat lihat itu semua.
![](https://img.wattpad.com/cover/188427157-288-k485148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR REVENGE
Teen FictionPradita Kevin Wijaya seorang anak mafia yang menyimpan banyak kebencian akibat pengaruh dari orangtuanya. Pria yang berpostur tegap ini tidak sengaja bertemu dengan gadis yang entah darimana yang membuatnya sejenak terpukau. Akankah gadis itu dapat...