"Kecantikan Itu datang bukan dari fisik. Tapi akhlak mereka. Dengan akhlak yang baik maka dia akan terlihat cantik di mata siapa pun"
.
.
.
Perempuan itu menggeleng geleng kepala.
" saya tidak ingat apa apa" tiba tiba perempuan itu merintih kesakitan dan memegang kepala.
...
Ray langsung panik dan bingung harus berbuat apa.
Akhirnya Rey berdiri dan memijat kepala wanita itu sambil mengajak bicara
" gimana kalo kamu aku panggil AIDA, aku sangat senang dengan nama itu" guman Rey
" gimana masih sakit?" Rey menanyakan dengan lembut
Rey kembali duduk di pinggir ranjang rumah sakit itu.
" mulai sekarang saya panggil kamu AIDA. Lebih tepatnya AIDA AZZAHRA"
senyum Rey kepada wanita itu
"kamu mau kan?" tanya Rey dengan yakin
Enatah kenapa Rey sangat suka dengan nama itu.
Bahkan ia sudah menyimpan nama itu untuk putrinya kelak.
"iya mas aku suka. Makasih mas" ucap Aida
"ngapain makasih harusnya saya yang minta maaf sama kamu, karna saya kamu jadi seperti ini. Oiya jangan panggil saya mas, panggil kk aja. Saya masih kuliah" lagi lagi ucapan rey sangat manis di iringi dengan candaan terhadap Aida
Ceklek...
Terdengar suara gang pintu yang terbuka
Ternyata ia melihat sahabatnya Farhan masuk.
"Assalamuallaikum" ucap Farhan
"Waalaikumsallam" balas Rey dan aida bersamaan
Mereka langsung saling melihat satu sama lain.
Seketika jantung Rey berdetak 50% lebih cepat dari biasanya.
Rey langsung berdiri dan mendatangi Farhan
"han lo naik apa ke sini. Di luar gak ada bunda?" tanya Rey
"gue naik motor Rey biar cepat. Oiya tdi gue ke rumah lo dlu, soalnya bunda nitp ini(makanan) Buat kalian. Bunda gak bisa ke sini. Soalnya di rumah ada tamu. Jadi gue yg di suruh" ucap Farhan sambil memberikan rantang yang berisi makanan ke Rey
" ayo han, kita gobrol di dekat Aida smbil gue kenalin" ajak Rey
"AIDA?? Cewe Rey?" tanya Farhan karna kaget
Rey langsung membukam mulut Farhan dengan tangannya. "iya cewe. Sini.."
Aida sedang menghafal ayat alqurannya.
Terdengar indah, Rey dan Farhan lelihat Aida dari jauh.
"mas" panggil Aida yg melihat Rey berdiri di balik tirai
"MAS??" kaget Farhan mendengar ucapan wanita itu.
"Aida ini kamu makan dulu, bunda saya udah masak buat kamu." Ucap rey. Aida hanya mengangguk.
Rey membuka rantang dan ternyata isinya makanan kesukaan Rey.
Tempe mendoan, imannya tak kuat melihat makanan itu. Tapi Rey harus tahan dan menyajikannya untuk Aida.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Reygan (18+)
RomanceAlthaf Reygan Sanjaya√ Seorang Mahasiswa yang mengambil Fakultas Kedokteran, dan juga seorang CEO muda yang bersifat dingin terhadap perempuan. Bahkan ia tidak mempunyai teman perempuan. Tapi... Kehadiran seseorang yang hadir di hidup Rey merubah...
