[13] √

2K 34 5
                                    

Author mau buat crita baru judulnya HAIDAR

Jangan lupa ya Tamba ke daftar bacaan kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa ya Tamba ke daftar bacaan kalian

....

5 tahun berlalu. Kini Rey sudah mendapat gelar sebagai seorang dokter. Dan jabatannya sebagai CEO di serahkan kepada Sahabatnya Farhan.

Sejak kejadian 5 tahun yang lalu Aida berusaha melupakan semua yang ada di masa lalunya.

Mengenai ingatan Aida? Ya ingatannya pulih seiring waktu.

Dret.. Dret... 📲

"Halo mas ada apa? Tumben telfon, ini kan jam kerja mas"

"Memang gak boleh ya nelfon istri sendiri, aku kangen sama si dede Al, dekatkan telfonmu di perut dong sayang aku mau ngomong sama dede Al"

"Iya mas"

Aida pun mendekatkan ponselnya ke perut dimana baby Al tumbuh

"Hallo dede Al. Ayah kangen sama kamu. Jangan mucil ya di perut bunda, sebentar lagi kamu bakal lahir di dunia ini. Ayah sama bunda sudah tidak sabar ketemu sama kamu, dede sehat ya di dalam perutnya bunda..."

Cukup lama Rey berbicara di telfon. Sampai ia lupa bahwa jam istirahat nya telah usai.

.
.
.

"Dok tolong anak saya dok"

.
.
.

Tut tut tut...telfon di matikan oleh Rey dengan sepihak.

"Tolong dok"
Hanya nada cemas yang di terdengar di pendengar Rey.

Deg

"Kamu"

"Rey"

Ucap keduanya secara bersamaan

"Cepat tolong anak aku"

"Eh iya iya. Baringkan dia"

Dengan sigap wanita itu merebahkan tubuh anaknya di kasur kedokteran

Cukup lama Rey memperiksa anak tersebut. Karena keadaan anak itu yang cukup kritis dan bisa di bilang di ujung nyawa.

"Oke kamu bisa ikut ke ruangan saya" Ucap Rey kepada ibu dari anak itu

"Iya"

...

Sesampainya di dalam ruangan Rey mempersilahkan untuk duduk

"Silahkan duduk"

Tidak ada pembicaraan di dalam ruangan itu. Rey daritadi hanya sibuk memcatat di buku kedokteran nya. Entah apa yang ia tulis, sepertinya cukup panjang dan cukup banyak.

Karna wanita itu merasa cukup lama duduk di ruangan dokter Rey dan tidak ada pembicaraan, wanita itupun membuka mulut.

"Kamu sudah sukses ya" Tanya wanita itu kepada Rey

My Husband  Reygan (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang