Siang itu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Prilly sedang berbelanja baju dan sepatu kerja. Di lain toko, terlihat Aliando sedang membeli gadget untk hadiah ulang tahun adiknya yang bernama Rama (16 tahun). Saat Prillly akan ke toilet, tiba-tiba
BRUKKKKKK
Prilly : aduh maaf, maaf mas, (sambil mengambil kantong plastik yg terjatuh)
Ali : oke2, nggak pa2 saya jg minta maaf mbak, (sambil ikut membereskan barang belanjaan Prilly yang terjatuh dan menatap orang di depannya), Prilly?ini elu?
Prilly : Ali? elu kok bisa di sini sih? (rasa senang dalam hati), wah apa kabar?kangen nih, tante apa kabar?
Ali : gue sama mamah baik, lu apa kabar? udah lama banget kita nggak ktemu, lu tmbah cantik
Prilly : gue baik, ih apaan sih (pipi merah merona)
Ali : yaudah yuk ke sana gue pngen ngobrol breng lu (menunjuk sebuah cafe dekat mall)
Prilly : yuukkk
Ali : oh ya, sekarang lu sibuk apa? sibuk bgt ya? udah jadi wanita karier niih?smpe lupa ama sahabat sendiri nggak pernah ada kbar
Prilly : apaan sih, iya aku kerja di perusahaan skg, ih kan bukannya gue nggak mau ngabarin kellesss tpi contact gue ilang smua
Ali : udah dewasa masih aja lay lu, hahahahahah
Prilly : sialan lu, lu udah jadi dokter nih sekarang?
Ali : iya, tapi gue rencananya mau ambil spesialis
Prilly : spesialis apa?
Ali : spesialis mencintaimu, hahahah (dengan muka menggoda)
Prilly : ih apaan sih lu, jijik gue denger gombalan lu.
Ali : siapa yg gombal sih?aku serius Prill (sambil menggenggam tangan prilly)
Prilly : emmm, hah?mksudnya? (speechless)
Ali : ya maksudnya, aku cinta sama kamu Prill, elu inget kan gue pernah bilang kalau selama 6 tahun kita nggak ketemu, mungkin kita nggak jodoh, tapi kalau kita dipertemukan kembali sebelum 6 tahun brarti mungkin aja kita jodoh, rasaku tetep sama kyak dulu Prill, sejak kita bersahabat, gue udah suka sama lu, gue pngen milikin lu (jelas Ali panjang lebar)
Prilly : oh, oke
Ali : oke apa ? (minta penjelasan)
Prilly : ya mksud gue, oke kita jalanin dulu yg ada sekarang
Ali : makasih ya Prill, (wajah sumringah)
AUTHOR POV
Akhirnya Ali mengantar Prilly pulang. Sejak pertemuan di mall itu, mereka semakin akrab.
2 BULAN KEMUDIAN...............
by telephone
Ali : Prill, jalan yuk, aku suntuk nih di Rumah Sakit, lagian gue udah selesai prakteknya, udah free
Prilly : mau ke mana?oke aku ngikut aja deh
Ali : yaudah nanti gue jemput di depan kantor lu ya, bye sayangg
Prilly : byee (dalam hati : hah? Ali panggil gue sayang?kok gue jadi nggak karuan gini sih?tauk ah)
PUKUL 16.30 WIB
Prilly : hai Li, udah lama ya nunngunya?maaf ya (sambil masuk ke mobil Ali)
Ali : nggak pa2 sayang, aku nunggu kamu 5 tahun aja kuat kok, hahahhaha
Prilly : ih apaan sih?mulai deh gombalnya, sekarang aku kamu nih?
Ali : iya, kenapa?nggak pa2 kan?
Prilly : ya nggak pa2 sih, cuma nggak biiasa aja, hehehehe
Ali : mulai sekarang di biasain donk, kamu panggil aku sayang juga boleh, hahahaha (goda Ali)
Prilly : ih apaan sih (muka merah merona), yaudah yuk jalan
Ali : iyaaa bawellll
Prilly : ihhhh Aliiiii (sambil manyun)
Ali : bibirnya biasa aja kali, kyak minta di cium aja hahhahaaha (goda Ali)
Prilly : ihhh Aliiii genitttt (sambil memukul lengan Ali)
Ali : aduuhhh udah Pril, iya2, yaudah yuk jalan
Prilly : ke mana nih?
Ali : makan aja yuk
Prilly : yaudah, yuukk
PUKUL 22.00
Di dalam mobil
Prilly : kamu gimana jadi dokter? seru nggak?
Ali : seru sih tapi pusing
Prilly : kenapa pusing? gajinya kan banyak, hahahahaha
Ali : iya, banyak, duitnya bisa buat nglamar kamu ntar, hahahahah (jawab Alli sambil mengedipkan mata menggoda)
Prilly : ih apaaaaan sih, mikirnya udah sampai situ aja
Ali memingggirkan mobilnya
Ali : Prill, aku serius sama kamu, aku nggak mau kita cuma main2 trs, kita udah dewasa Prill, kita bukan anak ABG lagi yang cuma cinta2an sesaat aja, aku pngen kmu jdi mlikku. (menggenngam tangan Prilly dan mennaatap Prilly dalam)
Prilly : apa kamu yakin aku bisa jadi istri yang baik?
Ali : aku yakin bgt Prill, kamu bakal jadi istri yg baik buat aku, buat anak2 kita kelak.
Prilly : ihhhh udah ngomongin anak2 aja, aku nggak bisa ngebayangin punya anak dari kamu
Ali : nggak usah di bayangin, tapi dirasain aja (goda Ali membuat Prilly merona)
Prilly : ihhh dasaaarrrr geniiittt, (memukul lengan Ali)
Ali : genit2 juga ntar kamu ketagihan, hahahhahha (goda Ali lagi)
Prilly : ihhh udahhh ah ayo pulang ntar aku di cariiiin Mamah
Ali : iya sayangku bawel (sambil mengacak-acak rambut Prillly dan melaju ke rumah Prillly)
SESAMPAI DI RUMAH PRILLY
Prilly : mkasih ya Li, aku turun dulu, kamu jngan ngebut2
Ali : eh tunggu (menarik tangan Prilly)
PPrilly : kenapa?
Ali : cium dulu donk, ntar aku nggak bisa tidur lagi
Prillly : ih genit, ya udah, muahhh (Prillly mencium pipi kiri Ali)
Namun ketika Prillly beranjak turun , Ali menarik tengkuknya dan mencium bibir Prillly dengan lembut, Prillly sempat kaget namun lama kelamaan ia membalas ciuman tersebut. Beberapa saaat mereka ciuman, lalu Ali melepas ciuman tersebut, dan menatap Prillly
Prillly : kenapa?kok ngeliatnya gitu banget?
Ali : ngggak pa2, ternyata bukan wajah kamu aja yg manis, bibir kamu lebih manis (senyum mengggoda)
Prillly : ihhh apaaan sih dasar pak dokter genit
Ali : biariin, wleeee... jadi nggak sabar nih buat milikin kamu, bibir atasnya aja manis, gimana yg bawah?hahahhahaaha (goda Ali)
Prillly : iihhh Aliiiiii apaaannn sih, dasar dokter mesummm (sambil memukul lengan Ali dan turun dari mobil)
Hari ini adalah hari yang paling membahgiakan bagi Ali dan Prilly.
Please vote and commment
chapter selanjutnya adalah tentang wedding day dan first night, hahhahahaa
inget lho yaa [18+++++],
tungggu yaaa kelanjutannnyaaaa,
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR HONEYMOON
RomanceWARNING ! [18++++] BIJAKLAH DALAM MEMBACA Aliando Syarif, laki-laki tampan yang berusia 27 tahun menikah dengan sahabatnya sendiri Prilly Latuconsina usia 24 tahun. Mereka dipertemukan kembali setelah menyelesaikan kuliahnya masing-masing, Ali di Ja...