Tanpa basa basi Ali pun mencium Prilly sejadi-jadinya mulai bibir, leher, dan payudara Prilly. Ia pun mulai membuka kaitan bra Prilly. Kini Prilly hanya memakai celana dalam saja. Tangan Ali pun mulai nakal menekan bagian sensitif Prilly yg masih tertutup celana dalam.
Ali : udah basah sayang (sambil menekan2 bagian sensitif Prilly), aku masukin ya?
Prilly : tapi sayang, aku kan lagi hamil..
Ali : nggak pa2, aman kok,aku bakal pelan2..
Prilly : bneran ya...
Ali hanya mengangguk sebagai jawaban atas permintaan Prilly. Kini tangannya memelorotkan celana dalam Prilly dan celana dalamnya sendiri. Kini mereka berdua tanpa sehelai benangpun. Ali pun mulai memasukkan juniornya ke dalam milik Prilly secara perlahan.
"Aaah…..ssh…..aah, lebih cepat!" Suara desahan terdengar memenuhi kamar Ali dan Prilly. Kini di atas sebuah ranjang king size terlihat Prilly sedang menggelijang nikmat dengan seorang pemuda tampan yang tak lain adalah suaminya yaitu Ali, tengah berada diatasnya sambil terus memacu benda miliknya agar semakin dalam memasuki lorong pribadi Prilly.
"Uh…..aaah…..aaah….., jangan berhenti! Ini sangat nikmat, sayang." puji Prilly pada Ali sambil terus mengeluarkan desahan indahnya.(sekarang Prilly ketularan omesh, wkwkwkwk)
"Baguslah, jika memang kamu menikmatinya. Ini semakin membuatku bangga dan bergairah, sayang." kata Ali sambil terus mempercepat tempo gerakannya yang langsung disambut dengan desahan lagi.
"Ssh…..aaah…..kalau memang aaah…..ini membuatmu bangga dan bergairah, lakukanlah terus honey. Buat aku melayang." pinta Prilly.
"Kalau memang itu maumu, akan aku lakukan." jawab Ali sambil mengeluarkan senyuman nakal khasnya.
Ali masih terus memacu benda miliknya keluar masuk di lorong milik Prilly. Kali ini bukan hanya benda kebanggannya saja yang bekerja memanja bagian bawah milik Prilly. Kini lidahnya pun ikut membantu dalam aksinya memberikan kenikmatan pada istrinya itu. Lidah Ali kini dengan lembut menyapu puting payudara Prilly yang sebelah kanan. Dia jilat, kulum, dan hisap daging kecil berwarna kecoklatan itu hingga membuat pemiliknya kembali mendesah panjang dan bagaikan melayang ke langit ketujuh.
"Uuuh…..aaah…..Aa…..liiiii…ssh…..aaah….." desah Prilly sambil menjambak rambut Ali dan semakin menekan kepala Ali ke bukit kebanggaannya itu.
Setelah selesai dengan acara hisap menghisap di payudara sebelah kanan, kini lidah nakal Ali beralih ke puting payudara yang sebelah kiri. Sama seperti payudara yang sebelah kanan, payudara sebelah kiri pun tak luput dari jilatan, kuluman, dan hisapan darinya. Dan ini semakin membuat Prilly merasakan nikmat yang tiada duanya. Apalagi saat tangan Ali mulai bermain di payudara sebelah kanan yang tadi menganggur. Tangan lembutnya memijat dan kemudian memilin puting payudara Prilly sambil sedikit membuat gerakan memutar disana dengan jarinya.
"Eumh…..ssh…..aaah…..ini benar-benar nikmat. Oh….aah…..aaah….." kata Prilly sambil terus menikmati semua aksi Ali itu.
"Ssh…..aah….." Ali yang mendengar desahan nikmat dari Prilly pun akhirnya terpancing dan ikut mengeluarkan desahan.
Kedua insan itu masih terus melakukan permainan yang penuh gairah tersebut. Dan Ali mulai berhenti mengeluar masukkan bendanya di kewanitaan Prilly saat dia merasa sesuatu akan keluar dari kejantanannya.
"Ssh…..aaah, Prilly sayang sepertinya aku aaah….akan…..aaah…..klimaks." kata Ali pada Prilly yang kini masih berada dibawahnya.
"A…..aku juga sepertinya aaah…..akan klimaks juga, sayang. Keluarin di luar aja sayang, jangan di dalem" jawab Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR HONEYMOON
RomansaWARNING ! [18++++] BIJAKLAH DALAM MEMBACA Aliando Syarif, laki-laki tampan yang berusia 27 tahun menikah dengan sahabatnya sendiri Prilly Latuconsina usia 24 tahun. Mereka dipertemukan kembali setelah menyelesaikan kuliahnya masing-masing, Ali di Ja...