Dinner "plus-plus"

210K 2.2K 32
                                    

Sore ini Ali telah sampai di RS, ia bergegas ke bagian administrasi, ia meminta agar jdwal kerjanya ditukar dengan dokter lain agar ia bisa mndapat shift pagi. Ia beralasan bahwa sekitar komplek perumahannya sedang rawan maling dan ia tak mau mninggalkan istrinya di malam hari karena tidak ada pmbantu / satpam di rumahnya yg bisa mnjaga Prilly. Ya itu sebenarnya hanya akal2an Ali saja agar ada dokter yg kasihan padanya  dan mau diajak brtukar jadwal. Akhirnya usaha Ali pun brhasil, namun ia harus mnunggu skitar sminggu untuk brtukar jadwal tersebut. Ali brnafas lega, setidaknya ia hanya mnunggu 1 minggu, bukan 1 bulan. Itu brarti slama 1 minggu ia dan Prilly tidak bisa mlakukan hbungan suami istri karena masih terbentur jdwal.

Tahan Li, Tahannnn, hahahahaha

1 minggu berlalu, hari ini Ali mulai bkerja dengan shift pagi.

Prilly : hoaaammmm, (menguap dan mnengok jam yg sdh mnunjukkan jam 4.30 pagi), sayang bangun, sholat dulu yuk (menggoyang2kan tubuh Ali)

Ali : hoammmm, udah pagi ya?yaudah kmu ambil wudhu dlu sana, hbis itu gntian aku.

Ali dan Prilly pun sholat subuh brjamaah. Setelah selesai sholat, Ali dan Prilly kembali dudk brsandar di ranjang. Prilly menyandarkan kepalanya di dada Ali. Sesekali Ali mengusap kepala Prilly.

Ali : sayang, nanti malem aku mau ngajak kamu dinner di luar, kamu dandan yg cantik ya?

Prilly : emang kita mau dinner di mana?                    

Ali : ada deh, aku jamin kamu psti suka.

Prilly : iya deh, nanti aku dandan cantik buat suamiku yg gnteng ini (smbil mncubit pipi Ali gemas)

Ali dan Prilly pun siap di meja makan  dan mnikmati sarapan. Setelah sarapan, mereka brgkat kerja dengan Ali mngantar Prilly trlebih dahulu.

Jam mnunjukkan pukul 16.00. Prilly telah smpai di rumah duluan, ia sedang mmemilah2 bajunya di almari yg akan ia kenakan saat dinner dengan Ali. Tak lupa juga ia luluran agar terlihat fresh dan wangi. Waktu mnunjukkan pukul 18.00. ali pulang dari RS. Mereka berdua pun mlakukan sholat magrib brjamaah. Setelah itu, Prilly brsiap memoles dirinya dengan bedak yg tidak trlalu tebal dan lipstik brwarna pink kmerahan membuat bibirnya sangat mggemaskan. Malam itu Prilly mengenakan dress wrna coklat muda brbntuk kemben yg pnjnagnya hanya 10 cm d atas lutut, ia trlihat seksi mlam itu. Ali pun telah siap dengan mngenakan kemeja brwarna senada. Mereka pun brgkat untuk dinner, Ali melajukan mobilnya dan sampailah ia di sebuah taman. Ia mnutup mata Prilly dan menuntunnya ke arah taman yg brhiaskan lampu2 dan bintang yg menyala. Setelah sampai di sebuah meja, ia membuka mata Prilly. Prilly sangat terkejut dengan apa yg dilihatnya, sangat indah, ia pun menangis haru, ia tak mnyangka Ali mnyiapkan dinner romantis sprti ini.

Prilly : sayang, ini indah bnget, ini kmu yg nyiapin? (memandang ke sekeliling)

Ali ; iya ini aku yg nyiapin semuanya, buat kamu (menatap Prilly)

Prilly : aku nggak tau harus ngmong apa, ini indah bnget pkoknya, kamu slalu mmbuat aku ngerasa spesial (mulai mneteskan air mata)

Ali : udaaahh, jngan nangis donk, nnti cantiknya ilang (mnghapus air mata Prilly), yaudah sini duduk (mmpersilakan Prilly duduk)

Di sana sudah trsedia makanan, tempat itu sepi karena Ali memang sudah menyewanya untuk dinner romantis brsama Prilly. Ia ingin suasana yg hening dan tenang. Ali dan Prily pun mnyantap hidangan yg trsedia. Prilly nampak bahagia malam itu, Ali pun juga tmpak bahagia dan tak henti2nya mengumbar senyuman. Namun saat mereka belum selesai mnghabiskan mkanannya, tiba2 ada petir mnggelegar. Prilly lgsg brdiri dan brlar mmeluk Ali. Hujan pun turun dengan tiba2, Ali dan Prilly pun brlari menuju mobil.  Mereka sampai di dalam mobil dengan baju yg lumayan basah, karena jarak taman dan mobil Ali lumayan jauh.

OUR HONEYMOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang