The "HOT" Morning

234K 2.6K 40
                                    

PAGI HARI

Ali dan Prillly terlhat masih nyenyak dalam tidurnya.

Ali : hoammmmm (menguap dan menengok ke samping, memandang wajah Prilly)

Prilly : (mulai membuka mata da mendapati sepasang mata sedang memperhatikannya yaitu Ali), sayang kamu udah bangun?sejak kpan?

Ali : nggak kok, aku juga baru bangun, gmana tidurnya?nyenyak?

Prilly : hemmm (jawab Prilly malas karena masih stengah sadar)

Ali : muahhhhh (mencium bibir Prilly)

Prilly : dihhh, pagi2 udah genit

Ali : genit2 kamu juga doyan, ketagihan malah, hahahhaaha (goda Ali)

Prillly : Aliii....jangan mulai deh, jngan mbhas itu mulu deh (muka merona), yaudah yuk bangun aku kan harus nyiapin sarapan buat kamu

Saat Prillly beranjak dari ranjang, tiba2................

Prilly : aduhhhh, awwwww,

Ali : kenapa sayang? (tanya Ali panik)

Prillly : “ini”ku sakit sayang, nyeri, awwww (Prillly merasa sulit berjalan)

Ali : maaf ya, karena aku kamu jdi kyak gini (sesal Ali)

Prillly : ssssttttt (mnutup bibir Ali dg tlunjuknya), ini kan udah jadi kwajiban aku sbagai istri untuk mlayani suami, jdi kamu jngan ngerasa brsalah yaaa

Ali : yaudah, sini aku obatin (tanya Ali nakal)

Prillly : ma...maksudnya?ob...obatin gimana? (tanya Prillly gugup)

Ali : ya katanya sakit, makanya sini aku obatin, aku kan dokter , hihihi (goda Ali)

Prillly : emmm ta..ta...tapi kan kamu bukan spesialis “itu”, emang bisa? (Prillly semakin gugup)

Ali : kalau buat kamu, apasih yg nggak bisa? (gombal Ali)

Prillly : ih gombal deh (memukul dada Ali)

Ali : yaudah sini deketan donk, ktanya minta di obatin?

Prillly : mmmm.....gimana cara ngobatinnya?bneran bisa ya? (tanya Prillly ragu)

Ali : ya bisa lah, makanya sini deketan (menarik Prillly hinggga jatuh ke pangkuannya)

Ali mulai menyentuh bagian sensitif Prillly tersebut yg tidak tertutup apapun, membuat Prillly kaget atas perlakuan suaminya itu.

Prillly : awww sayang, kamu mau ngapain?jngan mcem2 deh (menyingkirkan tangan Ali yg tadi menyentuh bgian sensitifnya)

Ali : siapa yg macem2 sih sayang, aku maunya Cuma 1 macem kok (mengedipkan matanya genit)

Prillly : ihhh sayanggggg, aku serius, ini tu nyeri bneran, ktanya mau ngobatin, mlah modus kamunya

Ali : aku juga seriussss sayanngg             

Prillly : terus?? (mnatap Ali tajammm)

Ali : terus? teruSin yg semalem yuk (bisik Ali d telinga Prillly yg mmbuat Prillly mmbelalakkkan matanya)

Prillly : ma...ma....maksud kamu? (Prillly smakin gugup da tak tahu harus bgaimana)

Ali : maksud aku...................(mnidurkan Prillly dan mnindihnya)

Tanpa mndapat persetuujuan dari Prilly, Ali lgsung mncium bibir Prillly dengan penuh gairah dan ganas. Prillly pun  awalnya kaget namun ia akhirnya mmbalas ciuman Ali. Ciuman Ali beralih ke leheer Prillly mmbuat Prillly smakin mendesah kegelian mmmbuat Ali smakin nafsu.

OUR HONEYMOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang