Happy Reading 😉💚
____________________________________
Kamu adalah milikku dan aku adalah milik mu
"Dah bun Cyla berangkat dulu"salim Asyila pada Astrid. Mereka sekarang lagi didepan rumah. Dan Virgo yang sudah didalam mobil.
"Iye hati hati ya lo"ucap Astrid
"Iya-"
"Lama amat pamitannya kayak mau berpisah selamanya aja"ucap Virgo sudah capek menunggu Asyila dimobil.
"Bacot!"ucap Asyila kesal.
"Dah bun Cyla pergi dulu"ucap Asyila sambil melambaikan tangannya ke Astrid dan pergi ke mobil karena udah dinanti sedari tadi sama Virgo. Sesampainya di dekat mobil Asyila langsung membuka pintu mobil lalu masuk kedalam mobil dan menghempaskan pintu mobil dengan keras, Virgo yang mengetahui hal itu menatap Asyila tajam.
"JALANN!!!!! " ucap Asyila berteriak semangat entah apa yang merasukinya.
"Tumben lo ceria dek"ucap Virgo heran dengan sikap Asyila yang biasa nya cuek, wajah datar, dan hemat bicara, perempuan memang susah dimengerti.
"Jangan merusak mood gue, bangsad!!" ucap Asyila seraya menatap Virgo dengan tatapan tajam. Virgo langsung menggas mobilnya karena takut kalau Asyila bisa bonyok bonyo dia.
Tidak ada yang bicara di sepanjang perjalanan. Virgo focus menyetir sedang kan Asyila sibuk memperhatikan hamparan bangunan tinggi dan rumah yang ada di tepi jalan dari kaca mobil.
Tidak terasa mereka sudah sampai didepan sekolah Asyila.
"Udah sampe nih, gue turun dulu mau bell soalnya, bawak mobilnya jangan nngebut ngebut ingat lo masih muda nggak sayang nyawa, udah jangan mikirin doi terus dia aja nggak kenal ama lo"ceramah Asyila layaknya emak emak ceramahin anaknya yang bandel.
"Tumben lo bacot kebanyakan gaul sama monyet sih lo gini nih jadinya banyak bacot"ucap Virgo asal.
"Lo mau gue cuek? " tanya Asyila sebelum turun dari mobil milik Virgo.
"Nggak, lo gitu aja lebih bangus"ucap Virgo sebelum pergi dari depan sekolah Asyila menuju kampus.
Setelah turun dari mobil Virgo Asyila langsung berjalan menuju gerbang sekolah. Ketika sedang asik berjalan masuk ke dalam sekolah langkah Asyila terhenti karena ada orang yang memanggil namanya.
"CYLA!"
Asyila menoleh kebelakang dan menemukan Lusy yang ngos ngosan karena berlari.
"Hmm"ucap Asyila karena Lusy memanggilnya. Lusy menarik nafas dan menghembuskannya lagi untuk menetralkan nafasnya.
"Hamm humm hamm humm kebiasaan dah"ucap Lusy kesal karena dia hanya direspon 'hmm' aja sama Asyila.
"Iya apa? " ucap Asyila bersabar menghadapi curut yang satu ini.
"Nah gitu dong" ucap Lusy senang karena responan Asyila lebih baik menurutnya dari pada yang tadi.
"Btw tumben lo nggak telat?"tanya Lusy heran biasanya kan Asyila langganan hukumannya bu Cika.
"Mungkin karena kucing dirumah gue udah nggak jomblo lagi"ucap Asyila asal seraya masih berjalan santai.
"Udah udah ayo kita masuk bentar lagi bell nih"ucap Lusy ketika mereka sudah sampai di depan kelas. Dan segera masuk kedalam ruangan kelas. Mereka kelas XII IPA unggulan 2.
*******
Titt..
"Yah telat lagi"ucap seorang pria yang baru sampai didepan gerbang sekolah. Pria itu adalah Angkasa. Tanpa pikir panjang Angkasa pergi kebelakan sekolah. Sesampainya disana Angkasa langsung memanjat pagar belakang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa [On Going]
Teen Fiction"Aghhh.... Kenapa lo selalu ganggu hidup gue?! " ~Asyila "Gue pasti bisa bikin lo jatuh cinta sama gue"~Angkasa _________________________________________ Asyila Febrosi Alexander seorang gadis yang memiliki wajah mungil, bibir tipis, hidung manc...