11.Anak Baru?

17 3 0
                                    

Happy Reading 😉💚

____________________________________

Pembalansan ku lebih dari apa yang kau lakukan

Pagi pun sudah datang malampun sudah berlalu. Tak tala seorang pria terbangun dari tidurnya. Pria itu adalah Angkasa.

"Mimpi apa gue semalam, kok bisa ya gue bangun sepagi ini? " ucap angkasa mengucek matanya seraya mengumpulkan nyawanya. Lalu berjalan ke kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi sekolah.

Setelah selesai bersiap siap Angkasa pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan, soalnya mamanya lagi nggak ada dirumah jadi ia harus mandiri.

"Awali pagimu dengan minum kopi~" nyanyi Angkasa sambil mengoleskan selai cokat kerotinya.

"Kopi tarik dari luak white coffe~,asik asik jos" nyanyi nya lagi sambil goyang goyang. Sudah selesai Angkasa mengoleskan selai coklat keroti.

Angkasa menarik kursi yang ada dimeja makan dan duduk disana. Lalu memakan roti yang sudah ia kasih selai tadi.

Setelah selesai semua Angkasa pergi keluar rumah untuk mengambil motor ninja kesayangannya untuk pergi sekolah. Angkasa menaiki motor ninja kesayangannya tersebut dan berangkat kesekolah.

Sesampainya disekolah Angkasa langsung memarkirkan motornya, diparkiran. Lalu Angkasa berjalan menuju kelasnya.

"Aww"ucap seorang perempuan yang terjatuh kelantai karena menaprak dada bidang Angkasa. Angkasa yang melihat itu awalnya ia terkejut, setetelahnya Angkasa menyodorkan tangannya keperempuan yang menambraknya tadi.

Perempuan tersebut tidak lain adalah Asyila. Asyila mengambil tangan Angkasa untuk berdiri. Setelahnya Asyila langsung pergi dari hadapan Angkasa. Namun, dengan cepat Angkasa menahan tangan Asyila. Asyila menatap Angkasa dengan tatapan bertanya.

"Sarapan pagi buat gue mana? " pinta Angkasa ke Asyila. Asyila menatapnya heran.

"Ha?"ucap Asyila tidak mengerti.

"Iya sarapa pagi buat gue"ucap Angkasa mengulang perkatanya. Asyila menatapnya kesal.

"Iya apa?!"tanya Asyila kesal.

"Senyum buat gue dong, gue nggak pernah liat lo senyum"pinta Angkasa lagi. Asyila menghempaskan tangan Angkasa yang memegang tangannya tadi, lalu melipat tangannya di dada.

"Ogah!!! "Ucap Asyila ketus. Lalu ia berjalan menjauh dari Angkasa, namun itu terhenti sebelum Angkasa mrlingkarkan tangannya dipinggang Asyila dan meletakkan dagunya dibahu Asyila.

Asyila membelakkan matanya dan menoleh kearah Angkasa. Angkasa melihat Asyila dari jarak dekat. Angkasa bisa melihat mata Asyila yang sangat indah. Lalu turun kehidung yang mancung itu, lalu turun kebibir, bibir yang merah muda alami.

Deg
Deg
Deg

Jantung Asyila berdetak dua kali lebih cepat.
'Jantung berdetaklah secara normal' batin Asyila deg degkan. Asyila mencoba melepaskan tangan Angkasa dari pinggangnya. Namun tenaganya kalah dari tenaga Angkasa.

"Lepasin!!! "Bentak Asyila yang masih berusaha melepaskan lingkaran tangan Angkasa di pinggangnya tersebut.

"Gue nggak akan lepaskan sebelum lo senyum untuk gue"bisik Angkasa dan menggigit kecil telinga Asyila.

"Iya iya"jawab Asyila pasrah. Lalu Angkasa melepaskan tangannya dari pinggang Asyila. Tiga detik setelahnya Asyila lari menuju kelas.

"Nggak mau"cibir Asyila sebelum bener benar pergi dari hadapan Angkasa. Angkasa tercengang apakah ia sedang ditipu.

*******

Kring

Bell masuk berbunyi, seorang guru masuk kedalam kelas XII ipa unggulan 2 dan disusul oleh dua orang siswi.

Semua murid menoleh kedepan, kecuali seorang siswi yang duduk dibarisan ke-2 dari depan. Ia sedang tertidur pulas dengan kepala di letakkan diatas tangan dilipat diatas meja.

Siswi itu tidak lain adalah Asyila, Lusy yang berada disebelahnya menyadari itu langsung menyiku perut Asyila dan berhasil membuatnya terbangun dari tidurnya.

"Apaan sih?!!" ucap Asyila agak sedikit kesal karena tidurnya yang indah terganggu.

"Ibu karin udah dateng"ucap Lusy agak memgecilkan suaranya. Asyila mengerakkan bibirnya seolah mengatakan 'bodo amat!' dan ingin melanjutkan tidurnya, tapi terlebih dahulu ditahan oleh Lusy.

"Lo!" tunjuk Lusy pada Asyila sambil melotot kearah Asyila.

"Iya iya"pasrah Asyila dan focus melihat kedepan.

"Baik anak anak kita kedatangan dua orang anak baru. Persilahkan perkenalkan nama kalian"ucap Bu Karin kepada dua siswi tadi.

"Hey guys! perkenalkan nama gue Alexi Fahren, salam kenal semua"ucap siswi yang bernama Alexi tadi dengan ramah.

"Hey nama gue Alexa Fahren"ucap siswi yang berpenampilan tomboy yang bernama Alexa tadi dan sepertinya mereka kembar. Tapi membedakannya sangat mudah, dari penampilan saja sudah jalas. Dan wajah mereka tidak terlalu mirip.

Alexi memakai rok setengah paha, baju tidak terlalu ketat, rambut sepinggang dan memakai japit ranbut stroberi disebelah kiri, sangat anggun.

Sedangkan Alexa memakai rok setengah paha, baju tidak terlalu ketat, jaket kulit berwarna hitam yang dilingkarkan dipinggang, rambut diikat, sudah jelas dia tomboy.

"Silahkan duduk di belakang Asyila dan Lusy"

"Asyila, Lusy angkat tangan"sambung bu Karin dan yang merasa tersebut nmanya mengangkat tangannya. Alexa dan Alexi berjan menuju tempat yang disuruh bu Karin tadi.

*******


Kring

Kring

Bell istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar dari kelas, untuk menuju kantin, untuk melepaskan rasa lapar dan haus.

"Asyila cepetan!, cacing dalam perut gue udah pada dance nih"rengek Lusy ke Asyila yang sedang membereskan buku buku nya.

"Lo kira lo aja yang laper!"kesal Asyila.

"Iya tap-"

"HALLOW ASYILA!!"potong seorang gadis yang sedang berlari kegirangan menuju meja Asyila. Gadis itu adalah Alexi. Dan disusul oleh kembarannya yang berjalan dengan malas. Asyila melihat kearah Alexi dengan malas, seraya dengan mengangkat kedua alisnya tanda bertanya.

"KANTIN YUKS!!"teriak Alexi kegirangan. Alexa yang ada disampingnya langsung menutup telinga.

"Brisik!"jawab Asyila sambil berdiri dan berjalan mendahului mereka.

"Udah untung ditungguin malah ditinggalin"cerocos Lusy berjalan mengejar Asyila dan disusul oleh yang lain.

  

*******

Terimakasih buat yang baca')
Jangan lupa vote and comen!!!! (Maksa) 

Next?




Angkasa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang